Kolaborasi Indonesia-Malaysia Hadirkan Film Salah Santet, Yakin Menarik Minat Penonton
TABLOIDBINTANG.COM - Satu lagi film drama komedi horor diproduksi. Kali ini kolaborasi antara Brightstar Picture Enam Delapan dan Ayra Global Enam Delapan (Malaysia) dengan JSF Studio dan SEEV Entertainment (Indonesia) siap menggebrak dengan film Salah Santet.
Film drama komedi dengan sentuhan mistis ini digarap sutradara Jay Sukmo. Sutradara ini sebelumnya mengarahkan sejumlah film layar lebar seperti Catatan Akhir Kuliah (2015), The Chocolate Chance (2017), Love Reborn: Komik, Musik & Kisah Masa Lalu (2022) hingga Jendela Seribu Sungai (2023).
Produser Husnie Ramdan dan Pilip Tenonet saat ditemui di kantor SEEV Entertainment di bilangan Kemang Jakarta Selatan, baru-baru ini mengatakan genre komedi dengan balutan mistis atau horor masih menjadi tontonan favorit para pecinta film di Indonesia.
"Kami yakin film ini bisa menarik minat penonton Indonesia dan Malaysia, karena secara budaya masih sama," tutur Produser Eksekutif Ika Sabreena diiakan Produser Yassin Ismail dan Firdaus asal Malaysia.
"Kami juga bangga bisa menjalin kerja sama strategis dengan JSF Studio dan SEEV Entertainment. Seperti ikatan persaudaraan, kerja sama ini menyerap aspirasi dari kedua belah pihak untuk dapat turut serta meramaikan industri film Nusantara," tambahnya.
Cerita film ini dibalut sentuhan budaya Indonesia dan Malaysia. Selain mengambil seting lokasi di Indonesia, rencananya juga akan syuting di Sarawak Malaysia.
Proses penulisan skenarionya sendiri masih dalam tahap riset dan development. Rencananya proses produksi Salah Santet akan dimulai pertengahan tahun 2025.
Film ini menceritakan tentang tiga pemuda desa bermodalkan kitab santet dari mendiang dukun terlaris, bertekad menyantet seorang pejabat di desa karena berusaha menggusur desanya demi ambisi kotor sang pejabat.
Masalah timbul ketika mereka salah membuat ramuan santet yang menyebabkan banyak jatuh korban. Bagaimana menangkalnya?