Sinopsis Film Religi Sun Tree, Cinta Dalam Doa: Asmara Santri Terhalang Restu Ibu
TABLOIDBINTANG.COM - Rumah produksi Teras Kreasi Nusantara bekerjaama dengan dengan MuTif Corp dan Sahati merilis film bergenre religi Sun Tree, Cinta Dalam Doa’ yang bakal tayang di bioskop mulai 19 Desember 2024.
Dibintangi Panji Zoni dan Yuriska Patricia film Sun Tree berlatar belakang sebuah pondok pesantren di Banyumas.
Sutradara Sun Tree, F Rach mengatakan film garapannya diharapkan bisa menjadi hiburan dan sarana edukasi, khususnya bagi para remaja Gen Z di tengah derasnya genre film horor.
‘’Saya sengaja membuat karya film kedua saya ini bergenre religi, setelah sebelumnya saya menggarap film bergenre horror, Trah7. Semoga menjadi sebuah oase ditengah gempuran film horor dan horror di bioskop kita saat ini,’’ ujar F Rach dalam gala premier di Epicentrum XXI, Rabu (11/12) malam.
Film Sun Tree menghadirkan jajaran actor dan aktris ternama Indonesia, yakni Panji Zoni sebagai Hamdan, Yuriska Patricia sebagai Hanum, Yattie Surachman sebagai Unde, Nova Eliza sebagai emak dan Wulan Guritno sebagai Suyati.
Beberapa pemain lain diantaranya Diva Natasya, Herbowo Agdian, Valentino, Asrul Dahlan, Rimbo Dion, Ayu Diana, dan Rustandi Cahyo Macan turut menyemarakan film ini.
Cerita dtulis oleh Anita MP, dengan skenario dari Imam Salimy, didukung oleh sinematografi apik dari Handry F Liberto dan music latar oleh Muhammad Raju.
‘’Film ini menggambarkan, bahwa bagaimana seharusnya cara bersilahturrahmi antara pria dan wanita sebagai sepasang kekasih. Menyambung silaturahmi dengan tetap mengedepankan menjaga ahklak, etika dan moral dan mengharap risho Allah SWT,’’ terang F. Rach
Sinopsis Sun Tree, Cinta Dalam Doa
Film Sun Tree mengikuti perjalanani Hamdan,, seorang pemuda yang sedang mencari jati diri.
Hamdan memperdalam ilmu agama di sebuah pesantren, untuk memenuhi permintaan ibunya yang penuh kasih.
Dalam perjalanannya ke pesantren, takdir mempertemukannya dengan Hanum, seorang gadis lembut yang memiliki hati tulus.
Pertemuan singkat itu menjadi awal dari kisah cinta mereka yang sederhana, namun penuh makna.
Hamdan dan Hanum saling jatuh cinta, tetapi cinta mereka dihadapkan pada dua halangan besar.
Ibunda Hanum tidak memberikan restu, dan Hamdan merasa harus menuntas tugasnya untuk mendalami ilmu agama sebelum memikirkan pernikahan.
Meski demikian, cinta mereka tetap bersemi di bawah sebuah pohon besar yang menjadi saksi.
Setiap pertemuan keduanya saling berjanji untuk menjaga hati, hingga tiba saatnya Hamdan kembali dengan ilmu yang cukup untuk mempersunting Hanum.