Cerita Mistis Pulung Gantung dari Tanah Jawa Dijadikan Film, Tayang 6 Februari 2025

Supriyanto | 18 Desember 2024 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Cerita horor asal Gunung Kidul, Yogyakarta tentang mitos mati bunuh diri diangkat ke dalam sebuah film berjudul Pulung Gantung, yang diproduksi oleh Makara Production.

Dibintangi Egi Fredly, Nadia Bulan Sofya, Annisa Aurelia Kaila, Andrew Barrett, Michael Russell, Adelia Rasya, dan Indra Pacique, film Pulung Gantung dipastikan tayang di bioskop mulai 6 Februari 2025 mendatang.

Bagi masyarakat setempat, Pulung Gantung masih dipercaya sebagai penyebab orang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. 

Shankar R produser dari Makara Production mengungkap alasan menjadikan kisah Pukung Gantung menjadi sebuah film layar lebar.

Menurut Shanker, cerita rakyat tersebut  menarik untuk diangkat sebagai bahan pembelajaran bahwa bunuh diri bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah.

 “Orang kalau nonton film ini kan bisa punya persepsi dua arah. Ini akan memberikan sesuatu yang penting buat kita. Kita akan menghadapi masalah bukan dengan bunuh diri. Siapapun orangnya pasti akan punya masalah,” ungkap Shankar dalam jumpa pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). 

Shanker menambahkan, pesan moral yang ingin disa.paikan dari film Pulung Gantung adalah agar masyarakat bisa berpikir positif.

“Kami membuat film Pulung Gantung ini berbeda. Tujuannya justru supaya masyarakat tidak terus-menerus percaya akan hal negatif,” tambah Shanker. 

Cerita Mistis Pulung Gantung dari Tanah Jawa Dijadikan Film, Tayang 6 Februari 2025

Egi Fredly, mengatakan banyak uband legend yang diangkay ke dalam film tapi Pulung Gantung memiliki perspektif berbeda dari film horor kebanyakan. 

“Kita enggak boleh pasrah sama kenyataan, apalagi kenyataan yang digerakkan oleh mitos. Belum tentu benar, kan? Ini yang membuat saya langsung mengiyakan ketika diajak bergabung di film ini,” terang Egi. 

Pulung Gantung mengikuti kisah perjalanan Ryan bersama Alana, Ben, dan Elsa yang pergi ke Desa Rawapendem untuk melayat bapaknya, Prasetyo. 

Namun, sesampainya di Desa Rawapendem, Ryan, Alana, Elsa, dan Ben menyadari bahwa desa tersebut berada dalam kutukan makhluk Pulung Gantung.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait