Film Utusan Iblis: Dia yang Berada di Antara Kita, Tampil Beda dengan Psychological Horror
TABLOIDBINTANG.COM - Rumah produksi DLK Pictures segera merilis film terbarunya yang berjudul "Utusan Iblis: Dia yang Berada di Antara Kita". Film yang disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 2 Januari 2024.
Sebagai produser, Diana Limbong berharap film ini bisa memberikan tontonan yang segar dan menarik, khususnya bagi para penggemar genre horor psikologis.
"Malam ini saya deg-degan karena film saya akan ditonton. Semoga film saya bisa memberikan tontonan terbaik untuk semuanya," ungkap Diana dalam konferensi pers yang digelar di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/12).
Diana juga berharap film ini dapat meraih perhatian penonton yang besar. "Semoga film ini sesuai dengan harapan kita semua meraup banyak penonton, bisa berjuta-juta," tambahnya penuh harap.
Sementara itu, Sutradara Dyan Sunu Prastowo juga memiliki harapan besar terhadap film ini. Ia berharap penonton bisa menikmati pengalaman menegangkan yang dihadirkan oleh genre horor psikologis yang menjadi ciri khas Utusan Iblis: Dia yang Berada di Antara Kita.
"Selamat menikmati genre horor, psychological horror. Melihat gangguan mental atau kerasukan itu sangat tipis batasnya. Semoga menikmati, terima kasih sudah hadir," ujarnya.
Shareefa Daanish, yang dipercaya jadi pemeran utama, berharap film ini dapat menarik perhatian penonton, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.
"Semoga film ini memberikan penonton variasi horor. Karena psychological horror masih jarang. Dan juga semoga film ini bisa membuat kita semakin peduli dengan kesehatan mental kita," kata Shareefa.
Selain Shareefa Daanish, film ini juga diperankan oleh Dimas Aditya, Cindy Nirmala, Rizky Hanggono, dan sejumlah aktor lainnya.
Sinopsis Film Utusan Iblis: Dia yang Berada di Antara Kita
Utusan Iblis: Dia yang Berada di Antara Kita mengisahkan tentang Dr. Olivia, seorang psikiater yang sedang menangani pasien bernama Cantika. Cantika didiagnosis mengalami gangguan mental setelah diduga membantai seluruh keluarganya. Namun, ada hal-hal janggal yang terjadi, membuat Olivia merasa bahwa ada sesuatu yang lebih besar dan gelap di balik kejadian tersebut.
Olivia kemudian bekerja sama dengan Rendy untuk mengungkap misteri yang tersembunyi, yang membawa mereka pada serangkaian peristiwa mengerikan dan menguji ketahanan mental mereka. Kisah ini tidak hanya menyajikan horor yang menegangkan, tetapi juga menggali tema kesehatan mental, yang jarang diangkat dalam film horor Indonesia.