Angkat Mitos dari Gunungkidul, Pulung Gantung Pati Ngendat Tayang 6 Februari 2025

Ari Kurniawan | 26 Desember 2024 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mamara Production kembali menghadirkan film terbaru yang menarik perhatian para pecinta genre horor berjudul "Pulung Gantung Pati Ngendat". Film yang akan tayang pada 6 Februari 2025 ini mengangkat kisah urban legend yang cukup menyeramkan dan masih dipercaya oleh sebagian masyarakat, khususnya di daerah Jawa.

Teaser trailer "Pulung Gantung Pati Ngendat" memperkenalkan alur cerita yang penuh ketegangan. Film ini mengisahkan tentang Rian (diperankan oleh Andrew Barrett) yang bersama kekasihnya, Alana (Nadia Bulan Sofya), serta dua temannya, Ben (Michael Russell) dan Elsa (Annisa Aurelia Kaila), kembali ke kampung halaman setelah menerima kabar kematian sang ayah yang diduga disebabkan oleh kutukan Pulung Gantung.

Dalam cuplikan berdurasi satu menit itu, terlihat bagaimana Alana dirasuki oleh Pulung Gantung, yang membuatnya mengalami dorongan untuk bunuh diri. Pulung Gantung dikenal menargetkan orang-orang dengan jiwa yang lemah, dan Alana menjadi sasaran utamanya. Penyebabnya terungkap dalam teaser, menambah rasa penasaran penonton mengenai asal mula kutukan ini.

Rian, bersama Ben, kemudian memulai misi penyelamatan yang didasari oleh informasi dari khodam ibunya, Marlina (diperankan oleh Adelia Rasya), yaitu Nyi Darsih, yang akan membantu mereka melawan Pulung Gantung. Namun, ada batas waktu yang menekan—mereka hanya memiliki waktu hingga waktu maghrib untuk menyelamatkan Alana. Akankah mereka berhasil?

Teaser trailer "Pulung Gantung Pati Ngendat" tidak hanya menampilkan ketegangan antara Alana yang dirasuki dan Nyi Darsih, tetapi juga memperkenalkan beberapa mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat, terutama yang berasal dari daerah Jawa. Salah satunya adalah Pagar Bambu Kuning, yang dipercaya bisa menjadi penangkal kekuatan jahat. Hal ini memberi gambaran betapa kuatnya pengaruh mitos dalam kehidupan masyarakat setempat.

Film ini juga akan menggali lebih dalam mengenai mitos Pulung Gantung, yang konon bisa menyebabkan seseorang bunuh diri. Kepercayaan ini menjadi latar belakang yang sangat kental dalam cerita, mengundang perhatian penonton untuk menggali lebih jauh mengenai asal-usulnya.

Disutradarai oleh Chiska Doppert dan diproduseri oleh Shankar R.S, film ini memilih lokasi syuting yang sangat unik dan jarang digunakan untuk produksi film lainnya. Lokasi tersebut berada di daerah Gunungkidul, yang masih terbilang terpencil dan alami. Pilihan lokasi ini tidak hanya untuk menambah nuansa mistis, tetapi juga memberikan visual pemandangan yang indah dan menawan.

“Kami sengaja memilih untuk syuting di tempat yang belum terjamah, bahkan belum digunakan oleh film-film lain. Tujuannya, supaya film ini memiliki daya tarik dari segi visual yang menampilkan keindahan alam di Gunungkidul,” ujar Chiska Doppert.

Film "Pulung Gantung Pati Ngendat" tidak hanya menyajikan ketegangan dan kengerian, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam. Shankar R.S, produser film ini, mengatakan, "Melalui film ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa bunuh diri bukanlah jalan keluar untuk mengatasi masalah. Apalagi mengaitkan kenyataan yang terjadi dengan mitos yang belum tentu benar adanya. Kami berharap lewat film ini, masyarakat bisa sadar untuk tidak terus menerus percaya dengan hal-hal negatif."

Rama B Tribudiman, Executive Producer, menambahkan, "Kami sudah menekankan sejak awal bahwa film ini tidak akan sepenuhnya mengikuti mitos yang dipercaya masyarakat. Kami ingin penonton bisa memperoleh nilai positif setelah menyaksikan film ini di bioskop."

Selain Andrew Barrett, Nadia Bulan Sofya, Michael Russell, dan Annisa Aurelia Kaila, film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Egi Fedly sebagai Karsidi dan Indra Pacique sebagai Prasetyo.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait