Abidzar Al Ghifari Santai Tanggapi Kritik Soal Perannya di Film A Business Proposal
TABLOIDBINTANG.COM - Pemunculan Abidzar Al Ghifari dalam trailer film A Business Proposal mengundang beragam komentar. Meski masih dalam bentuk trailer, tidak sedikit yang menganggap Abidzar kurang cocok dengan karakter yang ia mainkan.
Terkait kritik yang mengemuka, Abidzar Al Ghifari tampaknya tidak terlalu terpengaruh. Saat ditemui di kawasan Wijaya, Jakarta, pada Senin (13/1), Abidzar santai saja menanggapi penilaian terhadap aktingnya di film ini.
"Itu sudah jadi hal yang wajar dalam sebuah karya," ujar Abidzar. "Kami nggak bisa untuk memenuhi ekspektasi orang-orang. Biarkan ekspektasi itu terpenuhi sendirinya," tambahnya.
Abidzar mengungkapkan bahwa film A Business Proposal adalah adaptasi dari webtoon dan serial Korea yang disajikan dengan sentuhan budaya Indonesia. Sebab itu, ia menganggap sangat wajar jika ada perbedaan antara versi asli dan versi Indonesia.
"Ini kan adaptasi dari webtoon dan serial Koreanya, jadi nggak bisa kita samakan persis ya 100 persen. Ini adalah karya Indonesia, ini yang telah kami sajikan dan ini yang kami development dengan baik-baik," jelasnya.
Laawan mainnya dalam film ini, Ariel Tatum, juga sempat memberikan komentar terkait kritik yang datang sejak trailer dirilis. Ariel mengingatkan bahwa sebagai seniman, penting untuk tidak terlalu terpengaruh oleh kritik yang bisa meredupkan semangat. "Kita punya tangan dua dan bisa digunakan untuk nutup kuping sendiri," ujarnya.
Sinopsis
Film A Business Proposal versi Indonesia berkisah tentang Sari (Ariel Tatum), seorang food analyst yang terjerat kesulitan ekonomi dan akhirnya terpaksa menggantikan sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman), untuk menjalani kencan buta.
Tanpa disangka, pasangan kencan butanya adalah Utama (Abidzar Al Ghifari), pewaris Bowo Foods yang terkenal tegas dan menyeramkan. Utama sendiri terpaksa menjalani kencan buta atas desakan kakeknya, Bowo (Slamet Rahardjo), yang ingin menghindarkan dirinya dari perjodohan keluarga.
Konflik pun berkembang seiring dengan Sari yang harus menghadapi masalah ekonomi keluarganya, menjaga identitasnya sebagai karyawan Bowo Foods, dan berpura-pura menjadi pasangan kencan palsu Utama.