Mawar de Jongh Menguras Energi di Film Barunya, Semusim Setelah Kemarau
TABLOIDBINTANG.COM - Mawar de Jongh kembali memukau penonton dengan film terbarunya yang berjudul "Semusim Setelah Kemarau". Film ini dibintangi Mawar de Jongh bersama Surya Saputra. Semusim Setelah Kemarau mengajak penonton merasakan berbagai emosi, terutama tentang hubungan ayah dan anak.
Mawar de Jongh mengungkapkan bahwa perannya dalam film ini benar-benar menguras energi. Ia harus melewati berbagai lapisan emosi, mulai dari kemarahan, kesedihan, hingga ketegangan yang menguji kemampuannya dalam berakting. Dalam film ini, Mawar berperan sebagai Kaldera, seorang perempuan yang begitu jujur dan terbuka dalam mengungkapkan perasaan.
"Aku punya rasa marah juga, tapi cara penyampaian beda. Aku sebagai Kaldera. Kaldera ini begitu saja mengungkapkan tanpa memikirkan apa yang dia sampaikan. Dia enggak mikir gimana waktu yang tepat buat menyampaikan," kata Mawar de Jongh.
Mawar menambahkan bahwa karakter Kaldera sangat berbeda dengan dirinya sehari-hari. Karakter yang ia perankan di film ini membawa pesan mendalam mengenai perasaan yang terpendam, yang akhirnya harus diungkapkan meskipun melalui cara yang bisa menyakitkan.
Melalui film Semusim Setelah Kemarau, Mawar de Jongh semakin yakin bahwa cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayah kandungnya. Film ini, menurutnya, juga mengajarkan tentang pentingnya komunikasi dalam keluarga dan antar pasangan.
"Ya, kita semua setuju cinta pertama anak adalah orang tuanya, itu sih. Film ini mengajarkan pentingnya komunikasi dalam keluarga, sama pasangan, pertemanan, dan persahabatan," ujar Mawar.
Mawar menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam menjalin hubungan. Menurutnya, apabila ada sesuatu yang mengganjal di pikiran, sebaiknya segera disampaikan dengan cara yang santun, tanpa menyakiti hati orang tua. Hal ini pula yang ia lakukan dalam kehidupan sehari-harinya.
“Aku terbuka banget ke orang tua. Jadi aku cerita apapun. Apapun yang aku alami di hari itu pasti aku cerita ke mereka dan mereka tahu. Jadi enggak gengsi (sama orang tua sendiri),” jelasnya lebih lanjut.
