Bintang Mandarin, Hong Yue Hadiri Pameran Film Tingkok 2025 di Cinepolis Jakarta
TABLOIDBINTANG.COM - Film Mandarin box office, G for Gap atau Gold or Shit yang dirilis 8 Juni 2024 di China tayang di Cinepolis Senayan, Rabu (15/1) malam. Pemutaran film tersebut dalam rangkaian Pameran Film Tiongkok 2025 selama tiga hari, 14 - 16 Januari 2024.
Pemutaran film G for Gap di Pameran Gilm Tiongkok menjadi spesial karena turut dihadiri aktris Hong Yue yang berperan sebagai Woody's Mother di film G for Gap dan sutradara Life of Luosang, Zhang Gudong.
Hong Yue juga mewakili tim mengucapkan terimakasih kepada penonton yang terlihat antusias menyaksikan pemutaran film hari ini.
"Sebenarnya di Tiongkok, banyak film besar yang tidak kalah seru dengan film yang diputar selama pameran. Kalau ada waktu juga bisa ke Beijing dan merasakan kehidupan di sana," tutur pemain film In the Wild Mountains (1986), Zou zhu qiao (2008) dan Jing tian dong di (2009) ini.
Film G for Gap bercerita tentang Woody, seorang pria yang patah hati karena kemunduran dalam karier dan kehidupan cintanya, memilih untuk kembali ke kampung halamannya dalam keadaan depresi.
Kepulangannya yang "tiba-tiba" ini mengganggu kehidupan keluarganya yang tenang, karena ia tidak hanya harus tinggal berdekatan dengan kerabat tetapi juga mencari kemungkinan baru untuk masa depannya.
Setelah banyak penolakan di dunia nyata, pertemuan tak terduga dengan teman sekelasnya di sekolah menengah, Feng Liuliu, menyebabkan perubahan tak terduga dalam hidupnya.
"Syuting film ini Neijiang City, Sichuan, China dengan sutradara Tiongkok Long Fei dan penulis skenario Huang Jia," jelas Hong Yue
Aktris dari Tiongkok Daratan kelahiran 31 Agustus 1962 ini bercerita tentang pengalaman dan adegan paling berkesan dan selama syuting usai pemutaran film G for Gap pada Rabu, 15 Januari 2025.
"Untuk film ini syuting tahun lalu musim panas. Saya juga yang paling suka adegan ibu Woody yang bercerita sama tetangganya mengenai kehidupan mereka," jelas pemenang dua Penghargaan Golden Rooster.
Sedangkan film kedua yang diputar pada 15 Januari 2025 adalah Life of Luosang.
Film ini tentang Cucu perempuan Losang yang berusia tiga tahun, Yangjin, lumpuh dari leher ke bawah setelah tertabrak traktor yang dikendarai Doulagga, yang sedang dalam pengaruh alkohol.
Kejadian ini memicu konflik di antara tiga keluarga, tetapi akhirnya mereka berdamai dan mencapai keseimbangan yang harmonis antara iman dan hukum.
Pameran Film Tiongkok 2025 digelar di dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia. Pameran ini bisa dikunjungi oleh masyarakat secara gratis.
Diselenggarakan oleh Biro Film Nasional China bekerja sama dengan Asosiasi Pertukaran dan Kerja Sama Industri Produksi Film dan Televisi China-Indonesia, Pameran Film Tiongkok 2025 diharapkan bisa mempererat pertukaran budaya kedua negara.