Sutradara Bambang Drias Hadirkan Teknologi Terbaru di Film Anak Kunti

Ari Kurniawan | 13 Februari 2025 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Rumah produksi Drias Film Production siap merilis film horor terbarunya yang berjudul Anak Kunti. Rencananya, film yang mengangkat kisah urban legend tentang Kuntilanak ini akan tayang di bioskop pada 20 Februari 2025.

Sutradara Bambang Drias, yang sebelumnya telah dikenal dengan sejumlah karya sukses, kali ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam film Anak Kunti. Ia mengungkapkan bahwa film ini akan menggunakan teknologi Dolby Atmos, sebuah teknologi audio yang memberikan pengalaman suara yang lebih imersif dan mendalam bagi penonton. 

"Saya akan men-treatment film ini secara teknis lebih bagus. Secara teknologi, film ini memakai Dolby Atmos, dan saya sangat puas dengan hasilnya,” kata Drias dalam konferensi pers yang diadakan di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/2).

Menurut Drias, penggunaan Dolby Atmos ini sangat penting untuk menghadirkan suasana yang lebih mencekam, terutama dalam menghidupkan karakter Kuntilanak. “Ada beberapa pertimbangan memakai Dolby Atmos. Pertama, kita akan memanjakan penonton Anak Kunti,” jelasnya. 

Salah satu alasan utama penggunaan teknologi ini adalah untuk memperkuat efek suara teriakan Kuntilanak yang menjadi ikon dalam cerita. “Mungkin akan lebih seru kalau kita pakai Dolby Atmos—teriakannya bisa berputar di studio," tambah Drias.

Film Anak Kunti mengangkat kisah Sarah (Gisellma Firmansyah), seorang santriwati yatim piatu, yang kembali ke Desa Wonoenggal untuk mencari jati diri dan mengungkap misteri masa lalu keluarganya. Kedatangannya memicu teror dari sosok Kuntilanak yang diyakini sebagai arwah ibu kandungnya, yang meninggal saat melahirkan di tengah kerusuhan desa pada tahun 1990-an. Cerita ini bukan hanya berkisar pada elemen horor, tetapi juga menggali tema hubungan keluarga yang kompleks dan kasih sayang seorang ibu yang abadi.

Film ini juga menampilkan sejumlah bintang ternama seperti Nita Gunawan, Selvi Kitty, Abun Sungkar, Iwa K, Wavi Zihan, Ruth Marini, serta aktor senior Jajang C. Noer yang akan menambah kekuatan dramatis dalam film ini.

Keputusan untuk menggunakan Dolby Atmos dalam Anak Kunti sejalan dengan tujuan sutradara untuk memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Dolby Atmos memberikan pengalaman audio yang imersif, di mana suara dapat bergerak secara tiga dimensi di sekitar penonton, meningkatkan ketegangan dan suasana horor yang ada. Dengan efek suara yang lebih hidup, penonton dapat merasakan suara Kuntilanak yang seolah mengelilingi mereka, membuat setiap teriakan dan kehadirannya semakin mencekam.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait