Eminem Tuntut Mantan Karyawan yang Bocorkan Lagu-Lagu Eksklusifnya
TABLOIDBINTANG.COM - Rapper legendaris Eminem mengambil langkah hukum terhadap mantan karyawannya, Josep Strange, yang kedapatan membocorkan dan menjual lagu-lagu eksklusif miliknya yang belum dirilis. Strange kini menghadapi tuntutan serius terkait pelanggaran hak cipta dan perdagangan barang curian antarnegara bagian.
Pada 19 Maret 2025, Strange, yang bekerja untuk Eminem dari tahun 2017 hingga 2021, resmi didakwa setelah terbukti menjual lebih dari 25 lagu milik Eminem yang belum dirilis. Kasus kebocoran lagu ini terungkap setelah seorang karyawan studio musik Eminem di Detroit, Michigan, Amerika Serikat melaporkan kepada FBI pada 16 Januari 2025 bahwa sejumlah lagu terbaru milik rapper yang dikenal dengan nama asli Marshall Bruce Mathers III tersebut telah beredar di internet secara ilegal.
Setelah dilakukan penyelidikan, FBI berhasil mengidentifikasi lebih dari 25 lagu yang diduga dijual secara ilegal, yang format file-nya sesuai dengan yang tersimpan di hard drive studio Eminem. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa kebocoran tersebut berasal dari dalam lingkungan internal sang rapper. Selanjutnya, FBI melakukan penggeledahan terhadap rumah Josep Strange pada 28 Januari 2025 dan menetapkannya sebagai tersangka utama dalam kasus kebocoran lagu-lagu ini.
Dennis Dennehy, juru bicara Eminem, menyatakan bahwa tindakan Strange bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga sebuah pengkhianatan terhadap integritas kreatif sang rapper dan seluruh timnya. "Kerusakan signifikan yang disebabkan oleh seorang karyawan tepercaya terhadap warisan artistik dan integritas kreatif Eminem tidak bisa diabaikan. Selain itu, kerugian finansial yang besar juga dialami oleh banyak kreator dan kolaborator yang seharusnya mendapatkan perlindungan atas puluhan tahun kerja keras mereka," kata Dennehy, seperti yang dikutip dari Variety pada Jumat, 21 Maret 2025.
Lebih lanjut, Dennehy menegaskan bahwa penyelidikan kasus ini masih berlangsung di bawah pengawasan agen khusus FBI. Upaya ini merupakan bagian dari perlindungan hak cipta dan warisan musik Eminem. "Kami akan terus mengambil langkah apa pun yang diperlukan untuk melindungi karya seni Eminem dan tidak akan berhenti melakukannya," tegasnya.
Jika terbukti bersalah, Josep Strange dapat menghadapi hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda sebesar USD 250 ribu (sekitar Rp4,1 miliar).