Surga di Telapak Kaki Bapak: Drama Mengharukan Tentang Kasih Sayang Seorang Ayah
TABLOIDBINTANG.COM - Film Surga di Telapak Kaki Bapak mengangkat tema kehilangan, ketabahan, dan perjuangan seorang ayah dalam menghadapi cobaan hidup. Film yang disutradarai oleh Eman Pradipta ini dijadwalkan tayang eksklusif di platform streaming KlikFilm mulai 28 Maret 2025. Dibintangi oleh Surya Saputra, film ini menyuguhkan kisah emosional yang akan menggugah hati penonton dari segala kalangan.
Cerita dalam film ini berfokus pada Nawawi (Surya Saputra), seorang ayah yang berjuang merawat dua anaknya, Dinar dan Adi, setelah kehilangan istrinya, Imah. Dalam menghadapi duka mendalam akibat kepergian sang istri yang mendadak, Nawawi berusaha mengisi kekosongan yang ditinggalkan Imah, berperan sebagai figur ayah sekaligus ibu bagi kedua anaknya. Tidak hanya sekadar bertahan hidup, Nawawi harus beradaptasi dengan perubahan dinamika keluarga yang penuh tantangan emosional.
Kisah ini lahir dari lomba menulis skrip yang diadakan pada tahun 2022 oleh Kwikku dan Falcon Pictures, yang kemudian berkembang menjadi sebuah karya yang sangat mendalam dan penuh makna. Penulis cerita Ari Keling dan sutradara Eman Pradipta berhasil menghadirkan tema kehilangan dan adaptasi keluarga dengan begitu menyentuh dan realistis. Mereka menggambarkan bagaimana sebuah keluarga yang sedang berduka dapat menemukan kekuatan untuk bangkit bersama.
Penampilan Surya Saputra dalam memerankan Nawawi sangat memukau. Dengan tatapan kosong atau senyuman getir, Surya mampu menghidupkan emosi yang sangat intens, membuat penonton merasa terhubung dengan perasaan karakter yang ia perankan. Chemistry antara Surya dan Claresta Taufan, serta Muzakki Ramdhan sebagai anak-anaknya, Dinar dan Adi, juga begitu alami dan kuat. Kehangatan hubungan keluarga yang terjalin di antara mereka begitu terasa, menjadikan setiap adegan terasa sangat menyentuh dan nyata.
Keindahan visual dalam "Surga di Telapak Kaki Bapak" juga tidak bisa diabaikan. Sinematografi yang sederhana namun artistik mampu menangkap setiap detail kesedihan dan kehangatan dalam keluarga Nawawi. Penggunaan pencahayaan yang lembut dan komposisi yang cermat menjadikan suasana emosional dalam film ini semakin terasa mendalam. Musik pengiring yang lembut juga menambah kesan haru, memperkuat setiap momen emosional yang ada.
"Surga di Telapak Kaki Bapak" lebih dari sekadar kisah tentang duka dan kehilangan. Film ini mengajarkan tentang ketabahan seorang ayah dalam menjaga anak-anaknya agar tetap tegar meskipun sedang dilanda kesedihan. Ia mengingatkan kita akan pentingnya kasih sayang, dukungan, dan peran keluarga dalam menghadapi setiap cobaan hidup. Cinta seorang ayah yang tulus menjadi sumber kekuatan dan pelipur lara di tengah derita.
Film ini sangat layak ditonton oleh semua kalangan, terutama bagi mereka yang ingin merasakan kehangatan dalam keluarga serta memahami perjuangan seorang ayah yang luar biasa. "Surga di Telapak Kaki Bapak" tak hanya akan menguras air mata, tetapi juga meninggalkan rasa hangat yang mendalam di hati setiap penontonnya.