Simpati Raja Charles untuk Korban Gempa Bumi di Myanmar

TABLOIDBINTANG.COM - Raja Charles III mengirimkan simpatinya kepada rakyat Myanmar yang baru saja dilanda musibah gempa bumi dahsyat yang menewaskan sedikitnya 1.000 orang.

"Istri saya (Ratu Camilla) dan saya sangat terkejut dan sedih mendengar tentang gempa bumi yang menghancurkan di Myanmar, dengan hilangnya nyawa yang tragis dan kerusakan luar biasa pada rumah, bangunan, dan mata pencaharian, belum lagi kehancuran pagoda, biara, dan tempat ibadah lainnya," kata Raja dalam pernyataannya melalui Instagram Stories pada Minggu (30/3).

"Saya tahu bahwa rakyat Myanmar terus menghadapi begitu banyak kesulitan dan tragedi, dan saya sudah lama mengagumi ketangguhan luar biasa dan semangat kalian," lanjut Charles, 76 tahun.

Raja mengakhiri pernyataannya dengan mengirimkan "simpatinya yang terdalam kepada semua yang telah mengalami tragedi mendalam kehilangan orang yang mereka cintai, rumah mereka, dan mata pencaharian mereka yang berharga."

Pernyataan Raja ini datang dua hari setelah seorang juru bicara Istana Buckingham memberi tahu The Sun bahwa raja dirawat di rumah sakit setelah "pengobatan medis yang dijadwalkan dan sedang berlangsung untuk penyakit kanker."

"Raja mengalami efek samping sementara yang memerlukan periode pengamatan singkat di rumah sakit," kata juru bicara Istana Buckingham.

"Oleh karena itu, kegiatan sore Raja ditunda."

Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa meskipun Charles sudah kembali ke kediamannya di London, Clarence House, semua kegiatan pada Sabtu (29/3) akan dijadwalkan ulang "sebagai langkah pencegahan, berdasarkan saran medis."

"Yang Mulia ingin menyampaikan permohonan maafnya kepada semua pihak yang mungkin terganggu atau kecewa akibat hal ini," kata pernyataan tersebut.

Pada Februari 2024, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Charles didiagnosis mengidap kanker setelah menjalani operasi untuk pembesaran prostat jinak.

Adapun jenis kanker yang diderita Charles belum diketahui.