Sinopsis KETIKA CINTA MEMANGGILMU SCTV Episode 89, Hari Ini Jumat 11 April 2025: Amira Dihadapkan pada Pilihan Sulit 

Binsar Hutapea | 11 April 2025 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis KETIKA CINTA MEMANGGILMU SCTV Episode 89, Hari Ini Jumat 11 April 2025: Amira Dihadapkan pada Pilihan Sulit 

Bastian tengah menghadapi krisis besar setelah video-video yang menunjukkan keterlibatannya dalam tindakan kriminal tersebar luas dan menjadi viral di media sosial. Akibatnya, Rahardian Grup mengalami boikot dari berbagai pihak, dan sebagian besar staf, termasuk kepala bagian sumber daya manusia (HRD), memilih untuk mengundurkan diri.

Di tengah situasi tersebut, Adam memprotes tindakan Lian yang telah menyebarkan video tentang ayah kandungnya. Namun, Lian bersikeras bahwa yang ia lakukan semata-mata demi mengungkap kebenaran.

Sementara itu, Bella berusaha mempertahankan statusnya sebagai istri Aksa dengan cara curang. Ia membeli bantal hamil palsu untuk terus berpura-pura mengandung. Bella kembali bersekongkol dengan Reno, dan keduanya merencanakan untuk menjatuhkan Amira.

Namun rencana itu kandas setelah Zaki memperdengarkan rekaman yang membuktikan bahwa Bella-lah yang menyebarkan video tentang Reno, bukan Amira seperti yang dituduhkan. Merasa dikhianati, Reno murka dan mengejar Bella, hingga Bella terpaksa menceburkan diri ke empang demi bersembunyi.

Di sisi lain, Yuni menemukan surat panggilan sidang perceraian untuk Aksa. Tomy berusaha mencegah agar surat tersebut tidak sampai ke tangan Aksa dan Amira. Namun, Yuni berhasil merebut kembali ponsel dan surat tersebut dari tangan Tomy melalui aksi yang dramatis.

Kabar baik datang dari rumah sakit. Dokter menyampaikan bahwa kondisi Aksa membaik dan ia dapat segera dipulangkan. Namun hal ini justru membuat Amira semakin galau, karena waktu untuk menepati janjinya kepada Galang semakin dekat.

Aksa, yang mulai curiga, menanyakan dari mana Amira mendapatkan uang untuk membayar biaya operasi dan perawatan rumah sakit. Terdesak, Amira berbohong dan mengatakan bahwa pihak rumah sakit telah memberikan keringanan biaya.

Aksa kemudian meminta kepastian dari Amira apakah ia akan meninggalkannya. Amira hanya mampu menjawab “tidak akan,” meskipun diam-diam air matanya menetes karena menyadari bahwa ia mungkin tidak bisa menepati janjinya tersebut.

Di saat yang sama, Galang mengirim pesan kepada Amira, mengingatkannya bahwa waktunya untuk meninggalkan Aksa semakin dekat. Sebuah keputusan besar menanti di hadapan Amira.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait