Sinopsis KETIKA CINTA MEMANGGILMU SCTV Episode 92, Hari Ini Senin 14 April 2025: Warisan Amira untuk Aksa

Binsar Hutapea | 14 April 2025 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis KETIKA CINTA MEMANGGILMU SCTV Episode 92, Hari Ini Senin 14 April 2025: Warisan Amira untuk Aksa

Amira menyiapkan buku resep berisi makanan favorit Aksa sebagai bentuk warisan kenangan menjelang kepergiannya. Ia juga membeli sepasang ayam jantan dan betina, agar Aksa tetap memiliki sumber protein dari telur saat ia sudah tak lagi di sisi anak itu. Di balik senyum tenangnya, Amira diam-diam menitikkan air mata—waktu kebersamaan mereka hanya tersisa lima hari.

Sementara itu, situasi memburuk di sisi lain. Galang datang bersama anak buahnya untuk menggusur Bastian, Adam, dan Ijah dari rumah. Seluruh harta benda disita, bangunan rumah dihancurkan dengan bulldozer. Tak hanya itu, Galang juga melakukan kekerasan fisik terhadap Bastian sebagai bentuk balas dendam atas kematian ayahnya.

Zora, yang semula hendak pergi, kembali untuk menolong Bastian. Namun, niat baik itu ditolak mentah-mentah. Ketegangan belum reda, kebakaran misterius melanda rumah Adam. Adam, Zora, dan Bastian nyaris terjebak di dalam. Aksa datang tepat waktu, menyelamatkan mereka, dan memapah Adam yang tak sadarkan diri keluar dari kobaran api. Sayangnya, pemadam tiba terlambat—rumah hangus dilalap api.

Ketiganya mencurigai kebakaran disengaja. Kecurigaan mengarah pada Galang, yang terlihat berdiri di kejauhan dengan senyum kemenangan. Saat dikonfrontasi, Galang mengakui aksi tersebut sebagai bagian dari pembalasan dendam. Pertikaian fisik pun tak terhindarkan antara Aksa dan Galang. Aksa unggul, tetapi dicegah Adam agar tak jatuh ke tingkat kekejaman yang sama.

Konflik memuncak saat Galang menyindir Aksa soal proyek yang tengah digarap. Bastian terkejut mengetahui Aksa kini bekerja sebagai buruh di proyek milik Galang. Aksa menjelaskan bahwa ia tak punya pilihan, karena diboikot dari semua perusahaan akibat ulah Bastian di masa lalu.

Di sisi lain, Zora semakin terpukul setelah tahu dirinya harus tinggal satu kamar dengan Yuni yang kini lumpuh. Ia merasa jijik melihat kondisi rumah kontrakan Amira dan tak sanggup menjalani hidup dalam kemiskinan bersama Bastian, yang kini bangkrut dan menua. Zora akhirnya memilih pergi.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait