Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 134, Hari Ini Selasa 15 April 2025: Al Dekati Zara, Fattah Gelisah
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 134, Hari Ini Selasa 15 April 2025: Al Dekati Zara, Fattah Gelisah
Aqeela terlihat kembali bergabung bersama Harry dan William di meja IC. Dalam suasana santai namun serius, William langsung mengajukan ide untuk sub-misi esok hari.
“Jadi... sub-misi besok, gue usulin lari pagi. Sambil diskusi,” ujar William, seraya melirik ke arah Harry. Ia menjelaskan rute yang direncanakan: mulai dari taman, mengelilingi area sekitar rumah Aqeela, hingga berakhir di teras kafe.
Di sisi lain, Al terlihat menghampiri Zara yang hendak meninggalkan area gerbang.
“Kalau kamu nggak keberatan, aku anterin pulang ya?” tanyanya dengan nada hati-hati. Zara mengangguk pelan dan menjawab singkat, “Iya.”
Fattah yang memperhatikan situasi dari kejauhan hanya terdiam. Ia terlihat gelisah, dengan jari-jari yang mengetuk meja dan rahang yang mengeras.
Sementara itu, Aqeela berjalan menuju gerbang kafe, diikuti Harry dari belakang. Dalam suasana santai, Aqeela secara acak menyebut nama Calista. “That’s super cute...” katanya. Harry tersenyum dan menatap wajah Aqeela. “Masak sih?” balas Aqeela. Harry menjawab cepat, “Ya ya... for me ya…”
Setibanya di depan pagar, Harry membukakan pintu untuk Aqeela. Aqeela melambaikan tangan dan berpamitan, “Dah, Harry…” Sementara itu, dari jendela, Tante Rita tampak mengintip diam-diam.
Di teras kafe, geng “Slay Queen” sedang berdiri memperhatikan interaksi antara Rama dan Gizelle. Salah satu dari mereka berkomentar, “Gayanya tuh liat! Serasa dunia milik berdua, yang lain ngontrak!” Yoona menimpali, “Lihat kan efek buruk punya cowok? Jadi lupa segalanya…”
Di tempat berbeda, Mohan tengah mengendarai motornya dengan helm setengah terbuka. Di jok belakang, Raisa duduk sambil berkata, “Aku suka lagu baru kamu.” Mohan tersenyum dan membalas, “Thanks, Sa!”
Fattah kemudian menghubungi Zara melalui telepon. “Gimana tadi diantar pulang?” tanyanya, nada suaranya terdengar memendam rasa. Zara, menyadari nada cemburu dari Fattah, menjawab, “Nggak gimana-gimana. Biasa aja.”
Namun Fattah tak tinggal diam. “Biasa aja buat kamu… kan belum tentu biasa aja buat aku,” ujarnya dengan nada tegas namun tenang.