Ketika Prilly Latuconsina Dibuat Menangis oleh Eros Djarot
TABLOIDBINTANG.COM - Senin, (21/5) Prilly Latuconsina (21), yang selalu terlihat ceria dan ceriwis, tiba-tiba menitikkan air mata di atas panggung. Ini bukan gara-gara bertengkar dengan kekasihnya, Maxime Bouttier (24).
Prilly bergetar, terharu, hingga tak sadar meneteskan air mata lantaran rangkaian kata-kata yang ditulis Eros Djarot. Apakah itu?
Adalah puisi bertajuk “Kebanggaanku padamu Laksamana Keumalahayati” karya Eros Djarot yang membuat Prilly terharu.
Ini bukan puisi cinta seperti yang suka Prilly ciptakan. Puisi ini menggambarkan perjuangan seorang laksamana perempuan Indonesia bernama Keumalahayati dari Aceh, yang menjaga lautannya dari ekspansi penjajah asing. Sebuah puisi tentang rasa cinta Tanah Air yang dibacakan Prilly pada peluncuran komik Keumalahayati: Laksamana Perempuan Pertama, sehari setelah peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
“Aku mungkin sering membacakan puisi, tapi ini kali pertama membacakan puisi tentang pahlawan, tentang laksamana perempuan pertama dari Aceh, sosok perempuan yang kuat. Tugas membacakan puisi ini berat. Apalagi aku baru mendapatkan puisinya sehari sebelum acara,” ungkap Prilly. Sampai di tangan pun, puisi ini tak bisa langsung dipelajari karena keterbatasan waktunya.
“Waktu berlatih dan mempelajari puisi ini enggak sampai sehari. Percaya enggak percaya, aku berlatih membacakan puisi ini bahkan hanya sejam. Pada dasarnya puisinya sudah bagus, jadi waktu membacakannya, tanpa aku sadari, aku hanyut dan emosiku naik,” ucapnya.
Mengenakan busana khas Aceh, sesaat sebelum menaiki panggung, Prilly deg-degan dan gemetaran.
“Aku takut salah membacakan. Karena salah satu kata saja, artinya bisa berbeda. Itulah ngerinya membacakan puisi. Setiap katanya saling berhubungan, jadi kalau salah membaca, bisa hancur maknanya. Dan waktu di atas panggung itu, saat membacakan kata demi katanya, aku merinding. Tiba-tiba di akhir puisi, saat menyerukan ‘Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!’ air mata sudah keluar begitu saja,” ungkap gadis kelahiran 15 Oktober 1996 ini.
(val / gur)