Brandon Salim, Aurora Ribero, dan Ardit Erwandha Kunjungi Tabloidbintang.com
TABLOIDBINTANG.COM - Brandon Salim, Aurora Ribero, dan Ardit Erwandha bercerita tentang film terbaru mereka berjudul R - Raja, Ratu & Rahasia. Film bergenre drama romantis ini mengisahkan tentang konflik yang terjadi pada anak-anak SMA. Mulai dari kisah percintaan hingga rasa amarah yang terjadi lantaran sebuah Rahasia.
"Ceritanya itu tentang kehidupan Ratu yang baru terkena musibah karena kehilangan kedua orang tuanya. Jadi dia tinggalnya sama kakaknya aja. Tapi karena kakaknya sibuk ngelanjutin pekerjaan papanya, jadi kakaknya memutuskan untuk menitipkan aku ke rumahnya Raja. Singkat cerita, Ratu sama Raja jatuh cinta tanpa mereka sadari, dan mereka jadian. Terus Ratu ini dia gabung di komunitas Rahasia, tapi masalahnya si Raja ini dia benci banget sama komunitas Rahasia," kata Aurora Ribero saat media visit ke kantor Tabloidbintang.com, Senin (2/7).
Film R yang rilis 12 Juli 2018 ini merupakan adaptasi dari cerita populer dalam sebuah aplikasi Wattpad karya Wulanfadi yang telah dibaca lebih dari 16 juta kali. Bahkan cerita ini sudah memiliki fanbase yang cukup besar. Terkait hal ini, Brandon Salim merasakan sedikit beban. Meski demikian, putra dari Ferry Salim ini dengan sangat percaya diri menyebut film R ini merupakan versi terbaik dari novel yang telah dirilis.
"Pasti ada beban lah, cuman ini versi terbaiknya dari novel itu karena kenapa? Ini dibuat sama PH (Production House) yang udah besar banget, Star Vision terus sutradaranya pak Findo Purwono dan juga udah disetujui oleh Wulanfadi sendiri. Jadi menurut aku, kalau yang udah baca novelnya tidak bakal kecewa sama film ini karena film ini bisa dibilang the best version of the novel," sambung Brandon Salim.
Senada dengan Brandon, Ardit Erwandha juga mengaku memiliki beban tersendiri memvisualkan film yang berasal dari sebuah novel. Meski begitu, Ardit menganggap hal tersebut merupakan hal yang menyenangkan dan juga cukup menantang.
"Itu bener banget tuh (ada beban). Karena kan kalau kita kasarnya memvisualkan bacaan, yang pasti udah banyak orang yang punya imajinasi sebelumnya, jadinya kami memang dari awal reading pun selalu based on novel. Jadi cukup menantang sih. Kayaknya ini saya baru pertama deh dari novel. Menyenangkan, maksudnya ini sebelum filmnya tayang aja, itu fanbase novelnya udah gede banget jadinya kita terbantu juga dengan fanbase yang udah cukup besar," pungkas Ardit Erwandha.
(dika/ray)