Andi Yusuf Bacthiar Berburu Karya Seni Liar di TOP Generation Challenge
TABLOIDBINTANG.COM - Perkembangan teknologi memperluas ruang kreativitas, khususnya di kalangan muda. Untuk kali kedua TOP Generation Challenge kembali hadir untuk menjadi wadah bagi para seniman atau artis untuk menunjukkan bakatnya kepada khalayak.
Mengusung tema Muda Kaya Karya, TOP Generation Challenge menantang anak muda di usia 18 hingga 35 tahun untuk menunjukkan karya di kategori Art Maker dan Content Maker.
Sutradara Andi Yusuf Bachtiar ikut ambil bagian sebagai juri atau kurator. Andi berharap bisa menemukan karya seni yang unik dan betul-betul baru dari kompetisi ini.
"Menilai sebuah karya seni itu subjektif banget ya sebenarnya. Kalau saya sih nyari sesuatu yang liar aja. Sesuatu yang mungkin dibilang aneh. Kalau perlu di luar kaidah yang ada," kata dia, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (30/1).
Kategori Art Maker, terdiri dari kriya, fotografi, arsitektur, desain komunikasi visual, desain produk, dan seni rupa. Sedangkan pada Content Maker meliputi aplikasi dan pengembangan permainan, film animasi dan video, musik, pertunjukan, YouTuber, dan vlogger.
Ajang ini akan berlangsung di enam kota, yakni Bandung (Selasar Sunaryo), Yogyakarta (Jogja National Museum), Jakarta (Teater Kecil TIM), Malang (Semeru Art Gallery), Surabaya (Koridor Co-Working Space), dan Denpasar (Ke(m)BALI).
Di setiap roadshow, peserta yang karyanya terpilih sebagai 'Karya Terpuji' akan mendapat hadiah berupa uang tunai dengan total ratusan juta rupiah dan plakat penghargaan.
Yustiansyah Lesmana yang juga ditunjuk sebagai kurator mengatakan sangat antusias dengan hadirnya TOP Generation Challenge. Menurutnya acara semacam ini masih jarang ada, meski sebetulnya sangat dibutuhkan.
"Kelangkaan satu event atau platform seni di Indonesia, terutama yang anak muda ya. Dari penasaran itu gimana persoalan teman-teman seniman muda punya ruang aktualisasi karyanya lebih jauh," tandasnya.
(ari/ari)