Pangeran William Dianggap Lebih Siap Jadi Raja Dibanding Pangeran Charles
Rumor seputar Kate Middleton yang disebut tengah dipersiapkan Ratu Elizabeth II jadi permaisuri, berlanjut ke isu peralihan tahta. Sebuah Sumber yang dekat dengan istana, Paul Burrell, mantan pelayan Putri Diana menyebut Pangeran William lebih siap menerima tahta dibanding ayahnya, Pangeran Charles.
“William memiliki beban yang jauh lebih sedikit daripada ayahnya,” kata pria berusia 60 tahun itu memberitahu Us Weekly. “Dia memiliki sentuhan ibunya dan memiliki kemampuan untuk menjangkau, mendengarkan, dan memahami. Kemampuannya akan membawa monarki ke tingkat lain dan kembali ke panggung dunia dengan cara yang tepat dan bermakna," lanjut Burrell.
TABLOIDBINTANG.COM - Burrell percaya seisi negeri merasakan hal yang sama dengannya. “Saya tidak berpikir bahwa bangsa ini memiliki keinginan besar untuk melihat Charles duduk di samping ratunya, Camilla. Saya berpikir bahwa bangsa ini akan cukup senang mahkota langsung diserahkan untuk putra pertamanya, William, “jelas Burrell. "Tanyakan saja kepada seisi negeri karena aku berpikir bahwa ada jumlah yang lebih besar yang lebih suka melihat Raja William VI dan Ratu Catherine naik tahta,"kata Burrell membuat perumpamaan tentang tidak populernya Charles.
Mantan kepala pelayan tersebut juga yakin bahwa rakyat Inggris akan lebih memilih raja muda yang bisa berhubungan dengan banyak kalangan dibanding Charles.Menurut Burrell, Pangeran Wales yang telah berusia 70 tahun, kemungkinan tidak akan terbuka dengan gagasan itu. "Saya sangat meragukan apakah dia akan menyerahkan haknya untuk menjadi raja dengan mudah," katanya. Sampai sejauh in, Ratu Elizabeth II adalah pemimpin Inggris yang paling lama memerintah sepanjang masa. Charles berada di urutan kedua setelah tahta, diikuti oleh putra sulungnya, William.
Charles, William dan Pangeran Harry membuat penampilan bersama yang sangat langka awal bulan ini di pemutaran perdana acara Netflix, Our Planet. Menurut pernyataan resmi dari Clarence House, ketiganya secara aktif menggunakan posisi unik mereka untuk membantu menyoroti ancaman perubahan iklim dan upaya multi-generasi yang diperlukan untuk menjaga lingkungan alam kita. Pangeran Charles juga dikenal luas sebagai ahli energi yang sangat mendukung gerakan hemat energi.
(hari/ari)