Kaesang Pangarep dan Chef Arnold Rilis Komik dan Novel
TABLOIDBINTANG.COM - Menyambut hari raya Idul Fitri 2021, Falcon Publishing merilis 10 buku hasil karya 10 penulis. Karya-karya tersebut adalah, Gadis Pramugari karya Annastasia Anderson, Kekasih Semusim karya Dini Fitria, Nawaitu Cinta karya Natta Reza, Jodoh Sang Superstar karya Santy Diliana, Haru Mahameru karya Balakarsa, Istri Kedua Gus karya Anisa Ae, Warkop DKI Kartun, Si Juki Anak Kosan #1 karya Faza Meonk, Filosofi Endog karya Chef Arnold Poernomo, dan Kecebong Kaesayangan karya Sang Javas dan Kaesang Pangarep.
Dari 10 buku yang dirilis Falcon Publishing, setidaknya buku karya Chef ArnoldPoernomo dan komik karya Kaesang Pangarep yang cukup menarik perhatian. Selain itu, novel karya Annastasia Anderson yang telah dibacaan juta orang dan menjadi salah satu cerita populer di kaskus menjadi salah satu yang cukup menarik perhatian.
Rina, Editor Falcon Publishing meyatakan, sepuluh buku yang dirilis memiliki nilai positif yang bisa dibagikan kepada pembacanya masing-masing.” Selain punya cerita yang mengibur, kami memilih buku-buku ini karena menawarkan nilai yang positif. Seperti salah satunya di dalam buku Chef Arnold. Di sana ada kisah perjuangan Chef dari sejak sebelum namanya sebesar sekarang, Chef juga mengajarkan bahwa pentingnya kerja keras dan menikmati proses kerja keras itu utk mencapai sesuatu yg besar,” terangnya.
Arnold Poernomo atau yang lebih dikenal dengan Chef Arnold menyatakan, meski dirinya tidak bisa dilepaskan dari dunia masak memasak, namun, buku Filosofi Endog : Resep Hidup Ala Chef Arnold ini bukan buku resep makanan. Buku ini merupakan kumpulan tulisan Chef Arnold tentang hidup dan kerja keras dari sudut pandangnya.
“ Proses pengerjaan buku ini memakan waktu hampir satu tahun dan memuat banyak sudut pandang tentang hidup dan kerja keras. Kenapa judulnya telur (endog)? Karena telur itu basic sekali dan sangat multifungsi. Saya juga ingin berbagi tentang pentingnya persisten dan kerja keras, karena di dunia yang serba instan ini kadang orang suka lupa dengan proses, padahal untuk menjadi seseorang itu butuh proses, it takes time,” jelas Chef Arnold.
Selain itu, Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Joko Widodo, berkolaborasi dengan Tim Sang Javas, menghadirkan komik berjudul Kecebong Kaesayangan. Komik ini bercerita tentang kehidupan kecebong di dasar kolam. Kolam yang bernama Kolam Nusantara ini sangat unik. Karena ratusan, bahkan ribuan kecebong, turun-temurun hidup di sini. Mereka beraktivitas selayaknya kehidupan manusia.
Hal ini menyoroti keadaan yang sedang tidak baik saat ini, sebagaimana diungkapkan oleh Kaesang. “Dalam salah satu cerita di komik ada karakter yang suka menyebar hoax dan digambarkan bagaimana akibat berita hoax itu memengaruhi ketenteraman Kolam Nusantara. Ada, salah satu, kecebong yang suka hoax-hoax. Makanya kalau bersosial media kita harus bertanggung jawab," ujarnya.
Sementara itu, Tim Sang Javas menambahkan, bahwa kecebong adalah simbol. “ Kami menggunakan tokoh kecebong, karena mengambil analogi metamorfosis katak, dari kecil sampai dewasa. Metamorfosis yang bermuara pada harapan untuk terus berproses dan tumbuh menjadi besar,” tambahnya.
(ari)