Jadi Penyanyi, Restu Gibran Tidak Mau Mendompleng Charly Van Houten
Putra Charly Van Houten, Restu Gibran memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai penyanyi. Pria kelahiran 24 September 2005 itu mengaku bersyukur sudah dibekali pengalaman oleh orang tuanya sejak kecil. Hal itu membuatnya banyak belajar untuk melangkah
di industri musik.
TABLOIDBINTANG.COM - "Aku sangat bersyukur karena dari kecil selalu diajak sama ayah, Alhamdulillah sedikit banyaknya ada ilmu-ilmu yang nempel yang aku dapat untuk mempelajari secara live bagaimana untuk bisa terjun di dunia industri musik," ungkap Restu Gibran kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Meski sudah tidak asing dengan industri hiburan, Restu Gibran tak ingin kemunculannya dianggap mendompleng nama besar Charly Van Houten. Remaja berusia 16 tahun itu ingin berprestasi dengan karyanya sendiri.
"Ayah selalu mengajarkan untuk saya bisa mandiri dalam hal apapun tidak bergantung," tegas Restu Gibran.
Restu juga tidak menampik bahwa menjadi putra Charly Van Houten merupakan sebuah beban tersendiri. Pasalnya publik akan berekspetasi Restu harus bisa leboh baik dari sang ayah.
"Beban pasti ada tapi karena ayah selalu memberikan keyakinan maka beban itu selalu aku jadikan spirit untuk aku mampu menunjukan karya terbaikku dengan maksimal," terang Restu Gibran.
Charly Van Houten juga sudah memberikan dukungan penuh dan kepercayaan kepada penerusnya.
"Ayah selalu menanggapi dengan suport dan selalu meyakinkan bagaimana Restu bisa menunjukan karya yang baik, entah itu di bidang karier di industri musik, maupun suport sebagai ayah ke anaknya," jelas Restu.
Lebih lanjut, Restu Gibran memilih genre berbeda. Jika sang ayah terkenal di genre musik melayu, Restu lebih memilih jalur pop kreatif.
"Ayah selalu mengajarkan untuk saya bisa mandiri dalam hal apapun tidak bergantung, kebetulan genre musik dan warna musik yang aku ambil sangat berbeda dengan ayah," pungkas Restu Gibran.