Gandeng Rudi Soedjarwo, Google Bikin Film Pendek

TEMPO | 30 Juni 2016 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Untuk pertama kalinya, Google Indonesia membuat sebuah film pendek.

Menggandeng sutradara Rudi Soedjarwo, film pendek berdurasi  12 menit itu diberi judul  Satu dalam Kita. Persahabatan dan toleransi beragama menjadi tema film pendek ini.

"Tema ini menurut saya sangat sederhana, karena terlalu sederhana kadang orang tidak memaknainya," kata Rudi,  Selasa, 28 Juni 2016.

Satu dalam Kita  mengisahkan persahabatan Ali, Josh, dan Elsa tergabung dalam satu grup musik. Suatu hari mereka dihubungi oleh seorang produser untuk mengikuti audisi di Bali, tepat di hari pertama Ramadan.

Ali yang seorang muslim ingin melaksanakan ibadah puasa pertamanya dengan sang ibu. Karena  itu, Josh dan Elsa yang bukan muslim bertekad untuk menemani Ali berpuasa dengan cara mencari informasi mengenai puasa melalui Google.

Begitulah kira-kira isi film pendek yang dipersembahkan Google untuk Ramadan 2016 ini.

Google sepertinya tak hanya ingin mengakampanyekan indahnya kisah persahabatan sekaligus toleransi antar beragama. Tapi juga menunjukkan bagaimana masyarakat kini begitu dimudahkan dengan kehadiran perangkat mesin mencari Google.

Tak hanya untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan kompleks tetapi juga mencari tahu pertanyaan sederhana seperti 'masjid di sekitar sini' atau 'tips puasa pertama kali'.

Sebagai sutradara, Rudi Soedjarwo mengaku merasa tertantang saat menyutradai film pendek ini. Meskipun memiliki tema yang sangat sederhana, tetapi film yang sudah tayang pada 1 Juni 2016 ini memiliki kisah persahabatan yang menyentuh.

Tak hanya melalui kisahnya, sang sutradara pun menghidupkan cerita dengan memilih aktor-aktor baru. Alasannya, wajah yang kurang familiar dinilai lebih bisa menghidupkan persahabatan mereka.

Menurut Putri, Marketing Google Indonesia, film yang telah diputar sejak 1 Juni 2016 ini telah ditonton lebih dari 6 juta penonton. "Kita juga senang karena mendapatkan feedback dan komentar baik. Bukan hanya karena film-nya tapi juga karena ceritanya yang related," ujar dia.

"Kita juga mau menunjukkan bahwa Google dapat menjadi asisten kita apapun topiknya dan kapanpun kota membutuhkannya," katanya. Inilah mengapa pada akhirnya Google membuat kampanye ini karena topik yang diambil dirasakan sama dengan masyarakat, khususnya anak muda di Indonesia.

TEMPO.CO

 

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait