Warkop DKI Indentik Cewek Seksi, Hannah Al Rashid: "Kalau Sekadar Buka Baju Gampang"

Wayan Diananto | 25 September 2016 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Warkop DKI itu layaknya James Bond. Di mana ada Warkop DKI, di situ ada cewek-cewek cantik dan seksi. Hebatnya lagi, yang menjadi cewek pendamping Warkop adalah aktris-aktris papan atas. Beberapa di antaranya telah meraih Piala Citra seperti Merriam Bellina dan Lidya Kandou.

Ketika tren film Indonesia mengarah ke yang panas-panas (akhir dekade 1980-an menuju awal 1990-an), Warkop DKI merangkul beberapa aktris yang dikenal sebagai “bom seks”. Sally Marcelina misalnya, direkrut untuk proyek Masuk Kena Keluar Kena dan Pencet Sana Pencet Sini.

Bintang film Gairah Yang Nakal, Kiki Fatmala juga pernah memeriahkan film Warkop lewat Bagi-Bagi Dong. Lella Anggraini, bintang film Kenikmatan Terlarang dan Selir Durgaratih pun ikut memanaskan Warkop di Bebas Aturan Main. Publik kemudian mempertanyakan siapa yang menjadi cewek pendamping Warkop dalam proyek Warkop DKI Reborn? Hannah Al Rashid jawabannya.    

Hannah diterima menjadi cewek Warkop setelah melewati proses kasting yang panjang. Kali pertama ia mendengar bahwa Warkop DKI akan dilahirkan kembali dari komika Arie Kriting. Kala itu keduanya tengah menonton film di bioskop Blok M Jakarta. 

“Begitu menerima kabar Warkop DKI Reborn akan buat oleh Anggy Umbara, saya langsung mengirimkan foto Meriam Bellina bersanding dengan saya ke Anggy. Saya bilang: Butuh Meriam Bellina zaman masih muda, enggak? Karena semua orang bilang saya mirip Mbak Mer. Lalu saya mengganggu siapa pun yang terlibat di proyek Warkop DKI Reborn. Saya minta dikasting. Thank God, akhirnya saya dapat peran Sophie,” Hannah bercerita.

Hannah menyadari, memerankan cewek Warkop adalah pertaruhan terbesar dalam riwayat kariernya. Ia sadar, cewek Warkop identik dengan citra cantik dan seksi. Itulah yang membuatnya ketakutan menjelang syuting. Pasalnya, ia merasa tidak mempunyai aura seksi. Dan ternyata, cantik seksi saja memang tidak cukup untuk menjadi pendamping Warkop.

Indro pun mengingatkan, wanita cantik dan seksi nyatanya telah menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan dalam film. Cewek di dunia Warkop memiliki fungsi sebagai pembangkit konflik.

“Adakah film (khususnya komedi) yang tidak menampilkan cewek cantik dan seksi? Hampir semua film komedi punya 'fitur' cewek cantik. Kalau mau jujur, wanita cantik seksi itu permintaan pasar dalam hal ini produser. Saya, Mas Dono dan Mas Kasino kadang jengah juga,” kata Indro.

Selain pemicu konflik, cewek Warkop berperan memberikan reaksi. Dalam sebuah adegan, ada aksi dan reaksi. Tanpa reaksi yang tangkas, kelucuan mustahil terbentuk. Dan sebagai seorang feminis, Hannah ogah terlihat cantik-seksi dari luar saja. Cewek entah di dunia film maupun dalam kehidupan sehari-hari bukan pemanis belaka. 

“Kalau sekadar buka baju mah gampang banget. Yang saya tampilkan dalam film ini adalah seksi secara determinasi, seksi secara intelektual, dan seksi secara chemistry,” pungkas Hannah.

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait