Nola B3 Buka Suara Soal Kontroversi Film yang Dibintangi Anaknya
TABLOIDBINTANG.COM - Film Naura & Genk Juara viral di media sosial karena dituding mengandung unsur SARA (suku, ras dan antargolongan). Film ini dianggap melecehkan agama Islam karena menampilkan tokoh penjahat yang menyebutkan kata-kata takbir, istighfar dan kata-kata religius lainnya.
Film ini merupakan film anak-anak yang tokoh utamanya, Naura, yang masih berusia 12 tahu. Film ini menceritakan tentang persahabatan dan petualangan. Nola B3, sebagai ibu dari Naura, pemeran utama di film tersebut buka suara lewat akun Instagramnya. Nola B3 mengunggah sebuah artikel yang berisikan tanggapan dari pihak Lembaga Sensor Film (LSF) tentang masalah sara yang saat ini viral di media sosial.
"Selamat pagi Moms...aku hanya ingin sedikit share pernyataan yang disampaikan oleh LSF (Lembaga Sensor film) tentang film @nauradangenkjuara_themovie," tulis Nola B3, Rabu (22/11).
Dalam unggahannya dapat dipahami, bahwa menurut LSF, untuk film berlatar Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, bisa-bisa saja penjahatnya beragama Islam. Sama wajarnya jika dalam negara yang mayoritas penduduknya nonmuslim penjahatnya pun non muslim. (Seperti dalam film Home Alone misalnya).
Lebih lanjut, dalam unggahan itu juga dijelaskan bahwa ketika si penjahat di tengah hutan dan ketakutan karena mengira hada hantu, karena itu si penjahat berdoa. Karena dia muslim, si penjahat pun berdoanya secara Islam. Itulah sebabnya jika pihak LSF merasa terlalu jauh jika ada yang mengaitkan film yang disutradarai Eugene Panji itu dengan isu agama.