DILAN 1990 Sukses Besar, Iqbaal Ramadhan Tak Ingin Terjebak dalam Pujian
TABLOIDBINTANG.COM - Tidak butuh waktu lama bagi Dilan 1990 untuk mengumpulkan sejuta penonton. Tiga hari pertama, karya Fajar Bustomi ini merangkul 921 ribu orang. Keesokan harinya, Minggu (28/1) jam 12 siang, Dilan telah menyentuh 1 juta penonton.
“Pak Ody M. Hidayat (produser Max Pictures -red.) mengabari saya bahwa pada hari pertama penayangan, jam 2 siang, penonton Dilan 1990 sudah melampaui 130 ribu orang,” terang Fajar di Jakarta Selatan, minggu lalu.
Kesuksesan ini membuat sejumlah pihak angkat bicara termasuk kalangan seleb.
Pelawak tunggal Ernest Prakasa (35) menyebut Dilan-Milea bentuk regenerasi ikon pasangan layar lebar yang seperempat dekade ini dipegang Rangga dan Cinta.
Sutradara Joko Anwar menyebut Dilan 1990 sebagai kisah yang manis.
Namun Iqbaal tak ingin terjebak dalam genangan pujian. Ia sadar, tak semua penonton puas dengan filmnya.
“Andai diproduksi studio raksasa seperti 20th Century Fox pun, Dilan 1990 tetap tidak akan mampu memenuhi ekspektasi seluruh pembaca novelnya. Berangkat dari kesadaran itu, saya terima proyek ini, menjalani produksinya, dan melakukan yang terbaik,” urai Iqbaal.
Usai menonton, penonton biasanya terpecah menjadi dua kubu. Ada yang menyanjung, ada pula yang menganggap Dilan 1990 biasa saja bahkan tidak memenuhi ekspektasi. Iqbaal hanya bisa legawa. Menurutnya, opini publik tidak bisa dibendung.
“Saya membayangkan andai Dilan 1990 digarap sutradara film Transformers, Michael Bay, sekalipun, tetap saja ada yang mengkritik bahkan mencela. Sudahlah. Film ini sudah selesai digarap bersama Ayah Pidi Baiq, sang penulis novel. Penonton akan selalu punya ekspektasi dan pendapat sendiri. Saya siap menerima konsekuensi itu,” sambung aktor kelahiran 28 Desember itu.
Faktanya, sekarang atau setelah 17 hari tayang di bioskop, Dilan 1990 sudah meraup lebih dari 4,5 juta penonton. Fantastis.
(wyn / gur)