Mengingat Kembali Gaya Khas Juri Indonesian Idol Musim Pertama
TABLOIDBINTANG.COM - Reality show Indonesian Idol digelar pertama kali oleh pada 14 tahun lalu atau pada 2004. Di babak Spektakuler, terpilih 11 kontestan yang didapat dari audisi di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Setiap berlaga, kesebelas kontestan ini kemudian dinilai oleh 4 orang juri. Mereka menyoroti berbagai aspek penampilan kontestan, mulai dari urusan teknis bernyanyi sampai hal-hal di luar urusan teknis, misalnya gaya berpakaian kontestan.
Para juri ini tak hanya bertugas saat babak Spektakuler. Sebelumnya, juri juga terlibat dalam proses audisi. Merekalah yang meloloskan kontestan ke tahap selanjutnya.
Di Indonesian Idol musim perdana, ada 4 orang selebriti yang dipercaya menjadi juri. Keempat juri ini punya ciri khas yang sampai kini masih lekat dalam ingatan banyak orang. Inilah keempat juri tersebut.
Indra Lesmana
Indra Lesmana dikenal dengan gayanya yang dingin, tenang, dan tidak terlalu teknis saat menjuri. Ia pun jarang memberikan komentar panjang. Kalau memang penampilan konetastan bagus, kadang Indra Lesmana hanya berkata singkat, "Itu tadi bagus sekali."
Dalam menjuri, Indra Lesmana tak hanya menyoroti vokal kontestan saja, tapi juga penjiwaannya saat bernyanyi. "Menyanyi yang enak bukan cuma suara bagus, tapi juga enak cara menginterpretasikan dan harus ada soul-nya," begitu Indra Lesmana sering berkata kepada kontestan. Terakhir, Indra Lesmana sangat peduli dengan ciri khas. Berkali-kali dalam Indonesian Idol 2004 ia menyebut kontestan Nania lebih memiliki ciri khas dibanding Joy Tobing.
Meuthia Kasim
Juri yang satu ini dikenal keras dalam memberi komentar pada peserta. Sebagian lagi menyebutnya galak. Di musim Indonesian Idol musim pertama, ia lebih banyak mengomentari penampilan peserta ketimbang kemampuan bernyanyi. "Saya sedikit terganggu dengan warna baju kamu," ucap Meuthia Kasim pada seorang kontestan. Di lain kesempatan, Meuthia Kasim berkomentar tentang tataan rambut atau aksesori peserta.
Meski banyak menyoroti hal di luar eknis bernyanyi, bukan berarti ia tak kompeten menilai vokal kontestan. Pada babak grand final, Meuthia Kasim menyoroti keputusan Delon menyanyikan "Invisible". "Karena kamu juara dua," ucap Meuthia Kasim. Karena komentar itu, senyum di wajah Delon sempat menghilang.
Di awal babak Spektakuler, penampilan Delon yang inkonsisten juga menjadi kritikan Meuthia Kasim. "Kamu manis seperti melon (mengacu pada tampang), tapi suara tidak," tegas Meuthia Kasim.
Bisa jadi, karena koemntarnya yang tegas dan apa adanya, Meutia Kasim menjadi salah satu juri Indonesian Idol paling dikenang.
Di musim kedua Indonesian Idol, Meuthia Kasim menderita sakit dan memilih mundur dari hadapan publik.
Titi DJ
"You go girl!" itu kata yang diusung Titi DJ saat mendukung kontestan wanita favoritnya. Tapi yang membuat Titi DJ jadi perhatian adalah kesetiaannya mendukung kontestan yang dia anggap berpotensi. Terkesan memihak memang, tapi bisa jadi itu mengindikasikan dia punya insting yang kuat. Meski kadang memihak, Titi DJ tak segan-segan memecut kontestan yang disukainya dengan kata-kata yang menohok.
Dimas Djayadiningrat
Saat menjuri, Dimas Djayadiningrat banyak melontarkan hal-hal di luar teknis bernyanyi. Ia pernah mengomentari jambul Nania yang superbesar atau rambut ubur-uburnya Karen Theresia. Dimas Djayadiningrat juga kadang memberikan komentar nyeleneh. "Kamu tampak tomboi," tutur Dimas Djayadiningrat pada kontestan Indonesian Idol pria yang dianggap terlalu feminin.
(bin/bin)