Sinopsis MENEMBUS MATA BATHIN The Series ANTV Hari Ini Senin 29 Oktober 2018 Episode 44
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis MENEMBUS MATA BATHIN The Series ANTV Hari Ini Senin 29 Oktober 2018 Episode 44
KUAH RAWON BERBUMBU AIR JENAZAH
Haikal (34thn)kesel karena dagangan rawon nya makin hari makin sepi, sementara dagangan sop kikilnya Bang Sueb (35thn) makin laris aja. Haikal heran, dan anggap Tuhan itu gak adil, dia yang buka warung paling pagi dan tutup paling malem malah rezekinya seret. Lagi kesel begitu, Eh Sueb malah nyebarin undangan lagi ke Haikal, dia mau umroh. Rodia (28thn) istrinya Haikal bilang ke Sueb beruntung banget nasibnya Bang Sueb,dagangan laris, bisa umroh lagi, Rodia minta doain ke Sueb biar dia bisa umroh juga. Haikal kesel, dia marah ke Rodia, ngapain minta doain ke Sueb, doa itu sama Tuhan, lagian dia juga bisa jangankan umroh, ONH Plus aja bisa tahun depan. Jreng! Rodia kaget..
Haikal dan Rodia pulang, diperjalanan, mereka bertengakr, Haikal suruh Rodia pulang sendiri, lalu diperjalanan, Haikal ketemu Suen dan Mala istrinya yang lagi nadahin air bekas mandi jenazah, langsung haikal ngamprokin bilang pasti itu buat penglaris kan? Mereka berantem, Sueb gak jadi ambil air jenazah itu dan pulang, Haikal yang penasaran ambil air jenazah itu,malamnya dia masak kuah rawon pake air jenazah itu. Rodia kaget melihat suaminya masak pake air jenazah, tapi Haikal bilang sueb laris pake ini, jadi apa salahnya dia bikin yang sama.
Besoknya,haikal dagang dan laris banget, sampe kekurangan. Haikal makin seneng karena ternyata beneran dagangannya jadi laris. Tapi malam nya wewe gombel menggangu Tasya anaknya Haikal. Saat TAsya mau ke dapur, dia sangka ibunya yang masak ternyata wewe gombel Tasya menangis ketakutan,bilang ada hantu api haikal gak percaya.
Sinopsis MENEMBUS MATA BATHIN The Series ANTV Hari Ini Senin 29 Oktober 2018 Episode 44
Besoknya, haikal mencari air jenazah lagi, rodia yang kebetulan sedang takziah disitu melarang, mereka bertengkar, tapi haikal tetep paksa rodia bantuin dia ngambil air jenazah itu. Benar saja, dagangan mereka makin laris besoknya, tapi haikal kaget ketika wewe gombel datang dan bilang dia minta tumbal Jreng!malam hari haikal bermimpi, dia dikejar-kejar oleh arwah-arwah, haikal sangat ketakutan. Rodia bilang ke haikal suruh berhenti pakai penglaris air jenzah tapi haikal tidak perduli.
Rupanya mimpi itu adalah pertanda, besoknya Kampong juga digemparkan dengan kematian Sueb dan Mala saat ibadah umroh, mereka meninggal dalam keadaan gosong. Haikal bilang ke warga, kalau Sueb pasti dagang pake penglaris makanya azabnya begitu, warga jadi percaya, haikal sengaja mandiin jenazahnya sueb, dan ambil air jenazahnya.
Besoknya Ghina temennya Tasya makan rawon dirumah haikal, dan saat mereka main petak umpet, Ghina diambil oleh wewe gombel. Warga mencari-cari Ghina, Haikal juga shock dia sangka Tasya yang digondol wewe gombel minta tumbal, rupanya tasya selamat hanya pingsan tapi dia melihat wewe gombel ambil Ghina.besoknya, jenazah Ghina ditemukan diatas pohon, ibunya Ghina shock melihat kematian anaknya.
Sementara itu, Rodia bilang ke haikal dia tidak mau bantu haikal lagi masak rawon, karena warung rame, haikal cari karyawan, ada seorang karyawan cantik yang bernama Siska. Rodia berusaha menggagalkan Haikal dan mengembalikan haikal ke jalan yang lurus, missal dengan buang air jenazahnya, Haikal marah dan menyiksa Rodia. Sementara Haikal makin menjadi, dia malah tidak hanya selingkuh saja dengan siska malah menikahi siska. Hal ini membuat Rodia makin menderita.
Rodia mencari cara untuk menyadarkan haikal, dia masukkan daun kelor ke dalam kuah rawon yang dibumbui air jenazah, benar saja besoknya dagangan haikal sepi, pelanggan complain bilang kalo kuahnya bau busuk, bau jenazah. Haikal heran kenapa warungnya makin sepi aja? Sementara pemilik tavel nanyain apa haikal jadi mau daftar haji, dengan lantang haikal bilang kalo dia gak mau daftar haji karena banyak travel haji yang suka nipu. Malah trabvel haji dimaki-maki oleh haikal.
Siska nyaranin haikal untuk pake jimat penglaris yang lain, dia ajak Haikal ke rumah Ki gendeng, dan dikasih penglaris baru. Yang dicampur air jenazah, biar ada yang sabotase pun khasiatnya tidak akan hilang. Malamnya haikal masukkan jimat itu. Dan rodia melihat, dia lalu mau mencuri jimat itu dan mau membuangnya supaya haikal bertaubat,tapi ternyata ketauan haikal, saat haikal menyiksa Rodia ada warga yang denger percakapan mereka dan jadi tau kalo ternyata haikal pake penglaris air jenazah yang meminta tumbal. Warga datang mengegerebek, ibunya ghina juga menuduh kematian anaknya ada sangkutnya dengan penglaris yang dipakai haikal tapi haikal bisa berdalih dan bilang kalo itu semua fitnah malah mau melaporkan warga yang memfitnahnya ke polisi hal ini bikin warga keder dan bubar.
Besoknya Anaknya Haikal yang selalu dilarang makan rawon oleh rodia kepengen makan rawon, namun setelah itu dia kerasukan, rodia berusaha menolongnya tapi tasya meninggal. Rodia sangat terpukul. Apalagi haikal sengaja mengambil air jenazah anaknya untuk dijadikan penglaris, rodia yang tidak tahan lagi, bilang ke warga kalau haikal sangat jahat dan anaknya mati karena tumbal itu jreng! Warga sangat marah. Mereka mau membunuh haikal,saat yang bersamaan siska melihat klo haikal akan bangkrut, dia berusaha mengambil semua uang haikal yang ada di warung, haiakl lari ke warung menyelamatkan diri. Kaget melihat siska yang sedang menguras uangnya mereka bertengkar, tapi warga bakar warung haikal. Haikal dan siska terjebak di dalam kobaran api, haikal bisa lari menyelamatkan diri, sementara siska meninggal dalam kobaran api itu.
Haikal diteror oleh siluman yang tidak mau lepas dari tubuhnya, haikal hamper mati tapi dia memohon pada siluman untuk menjadi pengabdinya, akhirnya siluman memberikan haikal pilihan dan menyuruhnya bersemedi selama 5 tahun di gua untuk menjadi pengikutnya, dia akhir cerita haikal tidak bertaubat, dia malah berlumur ilmu hitam sementara Rodia hidup tenang dengan berjualan nasi uduk keliling.
PEMAIN MENEMBUS MATA BATHIN The Series ANTV Hari Ini Senin 29 Oktober 2018 Episode 44
1. Anananda Faturahman sebagai Rodiah
2. Atarsyah sebagai Haikal
3. Cheryl Syifa sebagai Tasya
4. Febri Key sebagai Mala
5. Heri Cahyono sebagai Sueb
(ray/ray)
