Sinopsis Kasih dan Bidadari SCTV: Gadis Cilik Disiksa Ibu Tiri, Ditolong Ibu Peri

Panditio Rayendra | 5 Desember 2016 | 15:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SINETRON Kasih dan Bidadari menghiasi layar SCTV mulai Senin, 5 Desember 2016.

Sinetron Kasih dan Bidadari mengangkat formula lama yang pernah sukses di masanya: kisah ibu peri yang melindungi seorang gadis dari siksaan ibu tiri. Formula ini pernah dipakai sinetron Bidadari dan Bawang Merah Bawang Putih, di mana keduanya sukses besar.

Sinetron Kasih dan Bidadari mencerita tentang kisah seorang anak bernama Kasih (Marsha Aurelia), kini hanya tinggal bersama Herman (Ari Wibowo), ayah yang sangat menyayanginya. Ibu kandung Kasih meninggal karena sakit. Meskipun begitu, Kasih tetap cerita dan bersemangat menjalani hidupnya.

Baca Juga : Setelah Puluhan Tahun, Ari Wibowo dan Ira Wibowo Main Sinetron Bareng
Baca Juga : Tak Ada Rasa Gengsi Makan Kaki Lima, Ari Wibowo: Yang Penting Kita Happy, Perut Bahagia
Baca Juga : 5 Tahun Bercerai, Marcelino Lefrandt dan Dewi Rezer Masih Saling Sayang

Suatu hari Herman membawa pulang Lidia (Dewi Rezer), perempuan yang baru dinikahinya. Sebelumnya Lidia telah memiliki anak bernama Kevin dan Kelly yang kini tinggal bersama dirinya. Lidia dan anak-anaknya tidak suka kepada Kasih. Ketika Herman tidak berada di rumah, Lidia dan anak-anaknya memperlakukan Kasih dengan tidak baik.

Saat Kasih dihukum dengan cara dikurung di gudang, mendadak ada peri cantik (Rina Diana) muncul dan menolongnya.

Sinetron Kasih dan Bidadari tayang setiap hari di SCTV pukul 16.30 WIB.

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait