Film "Hijrah Cinta: Tentang Uje, Cinta, dan Dakwah
TABLOIDBINTANG.COM - Pada 24 Juli lalu, lima film Indonesia siap tayang serentak di bioskop. Salah satunya Hijrah Cinta, sebuah film karya Indra Gunawan. Hijrah Cinta merupakan cerita hijrah almarhum Ustaz Jefri Al Buchori setelah melewati godaan dunia lalu kembali ke titik sadar. Film produksi MVP Pictures ini memotret perjalanan sang ustaz gaul semasa muda. Uje, demikian ia disapa, hanyut dalam kenikmatan dunia. Padahal, ustaz kelahiran 12 April 1973 ini dikaruniai banyak bakat.
Uje adalah aktor sekaligus model. Bahkan, pita suaranya menyimpan vokal yang kaya warna. Semua bakat ia sia-siakan begitu saja. Karena ulahnya, Uje dijauhi para sahabat. Yang kecewa atas perilaku Uje bukan hanya para sahabat. Ibunda Uje ingin agar anaknya tak menyia-nyiakan hidup. Apa boleh buat, Uje telah membuat pilihan sendiri. Sang Bunda pasrah menghadapi kenyataan.
Sampai suatu saat Allah mempertemukan Uje dengan seorang gadis bernama Pipik. Pipik inilah yang mengubah hidup Uje selamanya. Uje kesengsem pada pandangan pertama. Di hadapan Pipik, Uje bertanya, "Maukah kau menjadi saksi perubahan hidupku?"
Pertanyaan itu menjadi simbol titik balik hidup Uje. Pipik meyakini laki-laki yang dicintainya ini memiliki tekad besar untuk beranjak dari hidupnya yang kelam. Pada akhirnya, Pipik bukan sekadar menjadi saksi perubahan hidup. Dia penyelamat hidup Uje. Melepaskannya dari jerat narkoba. Selain Pipik, salah satu motivasi Uje melakukan hijrah adalah perkataan ayahnya.
"Jadilah yang nomor satu di mata Tuhan," demikian ayahnya berpesan. Sepenggal perjalanan hidup Uje yang menggetarkan dan mengharukan ini diproyeksikan ke layar lebar. Film ini merangkul sejumlah pemain andal. Di antaranya Alfie Alfandy, Revalina S. Temat, Wieke Widowati, Piet Pagau, Valentino, Ananda Omesh, dan anak almarhum Uje, Abidzar Al Ghifari. Film Hijrah Cinta menuturkan perjalanan hidup Uje, cinta sejati, dan dakwah yang menginspirasi.
(wyn/yb)