Beberapa Kesamaan Film Serendipity dengan Dilan 1990
TABLOIDBINTANG.COM - Film Serendipity yang dibintangi Maxime Bouttier, Mawar Eva De Jongh, dan Kenny Austin, akan tayang serentak di bioskop mulai 9 Agustus 2018.
Ada beberapa hal dari film produksi Virgo Putra Film ini yang akan membawa ingatan penonton pada Dilan 1990, yang sukses jadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 6 juta penonton.
Pertama, dua film ini sama-sama mengangkat cerita romantisme remaja SMA. Kedua, seperti halnya Dilan 1990 yang diangkat dari novel Pidi Baiq, Serendipity diadaptasi dari karya penulis Erisca Febriani. Serendipity merupakan novel kedua Erisca yang difimlan setelah Dear Nathan.
Berikutnya lokasi syuting. Sama-sama berlatar kota Bandung, ada dua lokasi syuting Dilan 1990 yang muncul di film Serendipity, yakni rumah Milea dan gedung sekolah. Di film Serendipity, rumah Milea dijadikan set tempat tinggal Rani (Mawar Eva De Jongh).
Soal pemilihan lokasi syuting, Indra Gunawan selaku sutradara film Serendipity mengaku sama sekali tidak berniat untuk menyamai Dilan 1990. Sebab, proses syuting Serendipity sudah berjalan sebelum Dilan 1990 tayang.
"Kami syuting Desember 2017 (Dilan 1990 tayang Januari 2018). Untuk lokasi di Bandung kami memang nggak ounya banyam pilihan ya. Kebetulan aja (sama dengan Dilan 1990)," jelas Indra kepada tabloidbintang.com, di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (3/8).
Lebih lanjut, diakui Indra, menggarap film yang diadaptasi dari novel bukan pekerjaan mudah. Sebab setiap pembaca novel memiliki imajinasi dan harapan yang berbeda-beda.
"Sulit untuk memenuhi seluruh ekspektasi pembaca novel. Makanya saya melibatkan mereka dalam pemilihan sejumlah adegan yang harus dimunculkan di film," kata Indra lebih lanjut.
(ari / wida)