Munafik 2, Film Horor Malaysia dengan Seni Rukyah Ala The Exorcist
TABLOIDBINTANG.COM - Sukses tayang di Malaysia, film Munafik 2 kini juga tayang di bioskop Indonesia. Film ini tentunya sekuel, lanjutan dari Munafik 1, yang juga sukses di pasar Malaysia.
Masih seperti film pertamanya, Munafik 2 membawa kisah horor yang dibalut dengan sisi religius yang kental. Melanjutkan kisah Ustadz Adam (Syamsul Yusof) yang dikenal sebagai ustadz yang mampu merukyah orang.
Di sini, Ustadz Adam diminta membantu Imam Malik (Roslan Saleeh), ayah dari Sakinah (Maya Karin). Selama ini Sakinah membawa ayahnya dan anaknya, Aina (Nur Zara) ke tengah hutan karena sang ayah terkena ilmu sihir.
Ilmu sihir yang merasuki Imam Malik ulah dari Abu Jar (Nasir Bilal Khan), seorang yang menyebarkan agama sesat, dengan mengakui dirinya adalah pria yang paling paham tentang agamanya.
Adam tak gentar meski ilmu sihir Abu Jar terbilang kuat. Dengan tulus, Adam mencoba menyembuhkan Imam Malik meski harus melewati proses sengit. Proses ini lah yang akan benar-benar berkesan. Pasalnya, bisa dibilang ini persis adegan pengusiran arwah dalam film The Exorcist tapi versi Asia.
Tak cuma adegan rukyah yang menarik perhatian, tapi drama keluarga yang di dalamnya juga menguras emosi. Adam harus kehilangan ibunda, Salmah (Ku Faridah), di perjalanan film ini.
Beberapa cuplikan dari Munafik pertama membuat penonton penasaran. Meski jadi penasaran, tak jadi masalah bagi yang belum menyaksikan film Munafik pertama.
Namun sayang, kisah yang dibangun apik dari awal cerita itu, kurang gereget di akhir kisah. Padahal, nantinya, Syamsul Yusof, yang juga menjadi sutradara itu berencana akan membuat Munafik 3.
Entah strategi untuk membuat penonton penasaran atau memang dibuat seperti itu, akhir kisah yang menegangkan itu terasa anti klimaks. Meski begitu, film ini tetap akan memberikan pengalaman baru bagi penonton Indonesia.
Film ini sudah mulai tayang di Indonesia mulai 26 September 2018. Film Munafik 2, di negara asalnya sudah ditonton lebih dari 3 juta penonton.
(nda / wida)