[RESENSI FILM] Terimakasih Cinta: Untung, Akting Pemainnya Juara
TABLOIDBINTANG.COM - Saat mengikuti masa orientasi sekolah, kegiatan belajar mengajar, dan ekstrakurikuler, Eva (Putri Marino) sering pingsan. Oleh pacarnya, Ryan (Achmad Megantara), Eva dilarikan ke rumah sakit.
Orang tua Eva, Sugiarti (Cut) dan Badarudin (Gary), yang menyusul ke rumah sakit menerima kabar menyakitkan. Dari hasil serangkaian tes medis, dokter menyimpulkan Eva mengidap penyakit lupus. Eva menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di rumah sakit.
Ia sekamar dengan Dewi (Meisyarah Oemri), pasien kanker pankreas stadium empat. Dewi didampingi ibunya, Maemunah (Unique Priscilla).
Berhari-hari tinggal sekamar menghangatkan hubungan Dewi-Eva. Namun Dewi kemudian meninggal. Eva terguncang. Saat kakak Dewi, Nanan (Allan Dastan), datang, Eva marah besar. Ia menuding Nanan tak pernah ada saat Dewi butuh dukungan menjalani kemoterapi.
Tema penguras air mata seperti ini kerap terjebak masalah klise, yakni detail perawatan dan tara rias yang kurang rapi. Biasanya hanya mengandalkan wajah pucat untuk menajamkan penderitaan. Dalam kasus Terimakasih Cinta, ruam di wajah Putri berwarna pink, lebih mirip perona pipi yang dibubuhkan merata melintasi hidung.
Kelemahan lain, stok gambar yang menghubungkan dua adegan kurang sinkron. Gambar stadion sepak bola untuk menjembatani olahraga basket terasa dipaksakan.
Kalau sudah begini, kami hanya berharap pada kualitas akting para pemain. Interaksi Putri, Gary, dan Cut Mini menyelamatkan film ini.
Momen besar film ini, menurut kami, ada dua: pertengkaran Sugiarti dan Badarudin serta dialog Cut Mini dengan Unique di rumah sakit.
“Untuk memberi tahu diri sendiri bahwa Eva terkena lupus saja saya tidak mampu,” ucap Sugiarti.
Ia lantas menengadah ke langit-langit ruang tunggu rumah sakit, menarik napas panjang, dan matanya berkaca-kaca. Maemunah menenangkan dan menguatkannya.
Pemain : Putri Marino, Cut Mini, Gary Iskak, Achmad Megantara, Allan Dastan
Produser : Ade Puspita Sari
Sutradara : Tema Patrosza
Penulis : Andi Athira, Djono W. Oesman
Produksi : Bintang Pictures
Durasi : 1 jam, 41 menit
(wyn / gur)