Jonathan Frizzy dan Ririn Dwi Ariyanti Tak Mampu Dongkrak Rating Raden Kian Santang, Siap Digeser Tutur Tinular?
TABLOIDBINTANG.COM - Kehadiran pasangan sensasional Jonathan Frizzy dan Ririn Dwi Ariyanti ternyata tak mampu mendongkrak performa rating Raden Kian Santang: Mahkota Baru Pajajaran. Tayang sejak 25 Agustus 2021 pukul 21.00 WIB, performa rating Raden Kian Santang sampai saat ini tak pernah menyentuh angka 2.
Terbaru, dalam daftar rating yang dirilis hari ini, Selasa (5/10), Raden Kian Santang: Mahkota Baru Pajajaran kembali di bawah angka 1. Sebelumnya 0,8 dengan audience share 3,7 persen. Raden Kian Santang kalah bersaing dengan program drama di stasiun tv lain. Di antaranya dengan Jodoh Wasiat Bapak Babak 2, Amanah Wali 5, dan Naluri Hati.
Bersamaan dengan kian menurunnya performa rating Raden Kian Santang: Mahkota Baru Pajajaran, Senin (4/10) MNCTV mempromosikan sinetron baru yang diangkat dari drama sandiwara radio yang populer di tahun 90-an yaitu Tutur Tinular. Tidak disebutkan kapan sinetron tersebut mulai tayang. Namun desas-desus yang beredar kabarnya mulai Senin (11/10) mendatang.
"Whoaa.. SoMin masih ingat dengan Sandiwara Radio yang populer di tahun 90-an? Yups, Tutur Tinular siap menggebrak layar kaca Tanah Air dengan kisahnya yang fenomenal itu lho!! Penasaran? Nantikan #TuturTinular SEGERA! Hanya di MNCTV," tulis admin akun resmi Instagram MNCTV.
Bocoran yang beredar Tutur Tinular yang dibintangi Rico Verald, Dimas Aditya, dan Willy Dozan akan menempati slot tayang Raden Kian Santang yang ditamatkan MNCTV. Kebenarannya seperti apa belum terkonfirmasi. Hanya saja banyak yang berharap Raden Kian Santang tetap dipertahankan. Sementara Tutur Tinular tayang setelahnya.
Ini bukan kali pertama Tutur Tinular tayang di layar kaca. Setelah sukses dalam sandiwara radio dan film layar lebar, Tutur Tinular diangkat ke layar kaca pada 1997, ditayangkan di ANTV (season 1) dan Indosiar (season 2). Kemudian pada 2011, Indosiar menayangkan Tutur Tinular versi 2011 dengan bintang utama Rico Verald dan Rosnita Putri Permata. Akankah Tutur Tinular kali ini sesukses yang pertama?