[RESENSI FILM] The Underdogs: Klasik yang Tak Lantas Menjadi Klise

Wayan Diananto | 26 Agustus 2017 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di sekolah, selalu ada bintang kelas dan para pecundang. Yang populer dan yang selalu jadi sasaran tembak.

Di The Underdogs, gelar pecundang diberikan kepada Ellie (Sheryl), Nanoy (Babe), Bobi (Jeff), dan Dio (Brandon).

Mereka dianggap culun, tidak populer, dan gampang diperdaya. Setelah lulus SMA pun, mereka masih saja susah bergaul.

Suatu hari, empat sekawan ini menonton talk show di televisi dengan bintang tamu SOL, tiga musisi yang menjadi sensasi di YouTube. 

Muncul ide gila untuk mengikuti jejak SOL dengan mengunggah video musik di YouTube. Dio, Ellie, Nanoy, dan Bobi membentuk kelompok rap bernama The Underdogs.

Mereka populer setelah tautan video mereka dikomentari salah satu personel SOL. Masalahnya, para personel The Underdogs anak-anak yang kurang kasih sayang. Bobi misalnya, diminta meneruskan pabrik tahu ayahnya. Orang tua Ellie tak pernah akur. Dio berjarak dengan orang tua. Sementara kehadiran Nanoy kurang diharapkan ayahnya.

Rumah produksi Starvision pernah mengabadikan fenomena YouTube lewat film Youtubers (Kemal Palevi dan Jovia Da Lopez, 2015). Sayangnya, ditanggapi dingin oleh pasar. Kini konsep yang sama dikemas dengan tenaga baru. Formulanya klasik, from zero to hero. Meski demikian, The Underdogs tak lantas terlihat klise. Di tangan Bene Dion dan Alitt, para pecundang bukan sekadar sasaran perundungan. Mereka menjadi pecundang dengan latar belakang.

Itu digambarkan dengan dua warna yakni serius untuk karakter Ellie dan Bobi serta jenaka untuk duo Dio-Nanoy. Alitt dan Bene menuturkan cerita dengan pengawasan Ernest. Sentuhan Ernest tampak di beberapa bagian, khususnya di aspek penataan drama. The Underdogs tampak lebih rapi dan tahu kapan melucu dan kapan mesti memasang wajah serius. Momen Ellie kesepian lalu membuat sketsa, salah satu yang membuat hati kami terenyuh.

Di luar penceritaan yang rapi, kami tertegun dengan performa ketujuh pemain. Ernest pas menjadi laki-laki berego besar, bossy, dan songong. Young Lex tampak woles kalau tak mau dibilang masa bodoh. Han Yoo Ra mampu mempermanis cerita. Sheryl dan Jeff sebagai penguat bagian drama. Di sisi lain, Babe menjadi penyegar dan peran Brandon sebagai cowok culun menemukan momentum saat diadu dengan Jeff dalam sebuah adegan. The Underdogs bisa jadi kuda hitam pertengahan tahun ini. 

Pemain    : Sheryl Sheinafia, Brandon Salim, Babe Cabita, Jeff Smith, Ernest Prakasa
Produser    : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara    : Adink Liwutang
Penulis    : Bene Dion Rajagukguk, Alitt Susanto
Produksi    : Starvision Plus 
Durasi        : 1 jam 39 menit

 

(wyn / gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait