[RESENSI FILM] Eiffel I'm In Love 2: Mbak Tita dan Mas Adit Masih Gitu-Gitu Aja!
TABLOIDBINTANG.COM - Akhirnya, setelah 14 tahun Tita (Shandy) dan Adit (Samuel) kembali lagi. Adit kini bekerja di Paris sebagai (kalau tidak salah, karena tidak tergambar dengan jelas) arsitek. Sementara Tita meniti karier sebagai dokter hewan. Keduanya menjalani hubungan jarak jauh selama 12 tahun lamanya.
Saat menghadiri pesta pernikahan seorang sahabat, Tita menjadi bahan ledekan. “Kapan menikah? Kamu masih LDR dengan cowok yang namanya Adit itu?” tanya seorang teman kepadanya.
Ayah Adit (dulu diperankan almarhum Didi Petet) meninggal setahun lalu. Bisnis restoran yang dirintisnya bersama ayah Tita (Helmi Yahya) hendak dilanjutkan. Kondisi ini memaksa keluarga Tita pindah ke Paris setidaknya untuk enam bulan. Momen ini dimanfaatkan Tita untuk meminta kepastian kepada cowok yang paling dicintainya.
Apa pun bisa berubah dalam hitungan menit. Namun dalam drama cinta Adit dan Tita, kami tidak melihat perubahan karakter keduanya. Adit masih saja uring-uringan, kurang peka terhadap pasangan. Tita kalau menangis masih menghabiskan tisu berlembar-lembar, kurang go green.
Padahal, ratusan purnama telah berlalu. Cinta semestinya membuat mereka bertumbuh sehingga masalah yang dihadapi enggak gitu-gitu aja.
Tampaknya, kurang berkembangnya karakter Adit dan Tita dimaksudkan untuk mengingatkan penonton bagaimana mereka dulu. Konflik berputar-putar di area mengambek, putus sambung, dan salah paham.
Akhirnya, Eiffel I'm In Love 2 sekadar ajang kangen-kangenan. Konsekuensinya, penonton bisa jadi kurang terkoneksi dengan kisahnya. Sisi positifnya, Rizal dan Donna berhasil mempertahankan hawa romantis di Paris, kelucuan khas Eiffel I'm In Love, dan mampu menjawab pertanyaan apa kabarnya Adit dan Tita sekarang. Plus, lagu tema Melly Goeslaw dan Anto Hoed yang lagi-lagi berhasil membuat drama ini terasa manis tanpa harus sok bule.
(wyn / gur)