RESENSI FILM Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati, Teror Sang Buah Hati
TABLOIDBINTANG.COM - KETIKA film Indonesia bergenre drama romantis menyerbu di bulan Februari, Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati hadir sebagai alternatif.
Film Bayi Gaib bercerita tentang pasangan suami istri, Rafa (Ashraf Sinclair) dan Farah (Rianti Cartwright) yang berbahagia karena akan menjadi orang tua. Farah akhirnya hamil setelah dua tahun pernikahan.
Kebahagiaan Rafa bertambah seiring sukses menang sebuah tender. Keberhasilan Rafa ini membuat pesaing bisnisnya, Ronald (Fadika Royandi), tidak senang dan memberikan ancaman. Namun Rafa mendapat dukungan dari sahabatnya, Edi (Mario Lawalata).
Kesuksesan Rafa membuat ia dan Farah mampu membeli rumah baru. Tapi setelah menghuni rumah baru, banyak kejadian aneh dialami Farah. Selain pengalaman mistis yang terjadi di rumah, Farah merasa ada yang tidak wajar dari kehamilannya. Apa yang sebenarnya terjadi?
Sutradara Rizal Mantovani berhasil menampilkan nuansa mencekam dalam rumah yang dihuni Farah dan Rafa. Pemunculan setan, selain mengejutkan, juga hadir dengan visual yang nyeni. Tapi ada beberapa aspek yang mengganggu. Ketika setting yang seharusnya pindah rumah, misalnya, kesannya masih berada di rumah yang sama-terlihat dari kesamaan ubin.
Penulis skenario Baskoro Adi Wuryanto agaknya berusaha memberikan plot twist. Sayangnya konklusi yang diberikan justru membuat sejumlah petunjuk di awal menjadi sia-sia dan tidak nyambung.
Terlepas dari itu, chemistry Ashraf Sinclair dan Rianti Cartwright terasa hangat. Tanpa adegan mesra, keduanya tampil meyakinkan sebagai pasangan suami istri.
Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati rilis di tengah demam Dilan, Eiffel I'm In Love dan Black Panther. Meski begitu, performanya tidak mengecewakan. Dalam 15 hari, film Bayi Gaib Bayi Tumbal Bayi Mati mampu meraup 427.293 penonton, dan masih bertahan di 13 bioskop XXI di Jakarta pada hari ke-16.
(gst/ray)