Rahasia di Balik Kulit Cantik dan Kencang Maria Vania

TABLOIDBINTANG.COM - Maria Vania sukses membuat banyak wanita iri dengam bentuk tubuhnya yang aduhai. Bukan hanya olahraga, kulit cantik dan kencang Maria ternyata juga didapat
dari rutin perawatan.

Seperti saat dijumpai di Klinik Dermapro Jakarta, baru-baru ini. Maria Vania sedang melakukan treatment Infus Level Up dan M2M (Mochi Morpheus) bersama dr. Andreas Surya.

"Aku ngelakuin Infus Level Up sama Morpheus, katanya ini keren banget. Kalau yang Morpheus aku baru coba, supaya kenceng sekenceng-kencengnya," kata Maria Vania.

Dokter Andeas Surya menyebut treatment Infus Level Up yang dilakukan Maria Vania sangat efektif untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit, membantu memudarkan dark spot atau bercak kehitaman, melembabkan kulit, meningkatkan produksi kolagen dan elastin, juga menekan tanda-tanda penuaan.

Sementara treatment M2M (Mochi Morpheus) yang dilakukan di area wajah Maria Vania, menggunakan teknologi terbaru dengan jarum yang dilapisi emas, efektif untuk mengencangkan kulit wajah dan bagian tubuh yang kendur, menghilangkan kerutan, merangsang pembentukan kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan awet muda. Ini sudah menjadi treatment favorit artis-artis Hollywood.

Bagi Maria Vania, rutin melakukan perawatan kecantikan adalah hal yang wajib, meski harus merogoh kocek ratusan juta rupiah.

"Kenapa mesti takut kalau bisa dapetin lebih banyak keuntungan. Karena kan ini investasi aku juga untuk kerjaan aku juga," katanya.

Maria Vania menyebut, merawat tubuh dan wajah merupakan salah satu bentuk rasa syukur dan cinta terhadap diri sendiri.

"Kalau misalkan keluarin seribu tapi bisa dapetin sepuluh ribu kenapa nggak? Jadi kenapa mesti takut, apalagi itu bentuk self-love juga. Merawat diri bukan diedit edit doang," ucap Maria Vania.

"Jadi emang perawatan dari luar, dari dalam bagi aku itu wajib banget. Uang bisa dicari, tapi kalau perawatan kecantikan itu emang harus kamu lakuin. Ini kulit cuma satu buat seumur hidup, jadi jangan lah kita sayangin uang daripada diri kita sendiri," katanya lagi.

Di sisi lain, perempuan 31 tahun itu mengaku banyak orang yang menyangka dirinya masih berusia 20-an.

"Pas orang-orang kalau ketemu aku, 'Ah masa sih kayanya kamu masih umur 21, 24,' itu bagi aku udah, oh berarti berhasil nih treatment aku," ujarnya.