Putri Wulandari Tinggalkan Dunia Musik untuk Jadi Entrepreneur
TABLOIDBINTANG.COM - Putri Wulandari meninggalkan dunia musik untuk menjadi entrepreuner. Lewat produk yang dijajakan, ia meraih Best Innovation Award.
Putri Wulandari pernah tercatat sebagai vokalis band Starlit yang beraliran pop punk. Setelah 2 tahun, Putri memilih hengkang. Posisi vokalis yang ditinggalkan Putri sejak beberapa tahun lalu diisi oleh Tiara Ayu Saputri sampai sekarang.
"Aku dulunya ngeband, pernah punya band namanya Starlit band beraliran pop punk, disitu aku sebagai vokalisnya. Pada saat itu eksis banget ngeband sampai jalan dua tahunan," kata Putri di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (1/1).
Perempuan kelahiran Jakarta, 19 Mei 1994 menghadapi fakta jika musik bukanlah masa depannya. Ia pun memilih untuk bekerja. "Pada saat itu aku juga sambil kuliah, dan akhirnya menikah sampai punya tiga anak," Putri bercerita.
Petualangan Putri berlanjut ke ranah bisnis. Ia dipertemukan dengan produk perawatan kecantikan yang sudah dikenal luas masyarakat.
"Karena waktu itu aku punya masalah kulit wajah, dan kebetulan aku suka banget sama skincare. Aku selalu mencari skincare yang cocok-cocokan sama kulit aku, di situ aku akhirnya ketemu sama Helwa," perempuan yang juga berprofesi sebagai Konsultan Keuangan ini menambahkan.
Dari semula mencoba, Putri kemudian tertantang untuk memasarkan produk tersebut ke kerabat dan masyarakat. Hasilnya tak main-main, ia pernah menjual hingga ribuan paket.
"Pertama kali aku menjual Helwa itu dari 15 paket dan beralih ke 50 paket sampai ke 100 paket dan akhirnya bisa menjual 1.000 paket sampai 5.000 paket dalam dua minggu, itu omsetku gila-gilaan banget sih saat itu tembus di M-an (miliaran) lah," klaim Putri.
Putri mengaku menemukan perbedaan antara vokalis band dan entrepreneur. "Bedanya, jadi musisi aku bisa tampil di depan banyak orang, tapi ketika jadi entrepreneur aku harus mengembangkan bisnis yang sudah aku jalani di belakang layar," jelas Putri
"Aku suka struggle-nya ketika aku jadi musisi, bedanya adalah aku hanya sekadar bernyanyi dan memperkenalkan diri. Tapi kalau entrepreneur, aku harus bermain otak dan bermain strategi dan serunya di situ," lanjutnya.