Lebih Jernih, Kemasan Baru Cleo Gunakan Metode 3D Parametrik
TABLOIDBINTANG.COM - Produsen air minum kemasan Cleo, PT Sariguna Primatirta Tbk memperkenalkan kemasan dengan inovasi wave of purity yang dibentuk dari metode 3D parametrik.
Metode 3D paranetrik biasa dipakai arsitek untuk gedung pencakar langit yang membuat kemasan Cleo terlihat lebih jernih, lebih segar dan lebih elegan.
Peluncuran kemasan baru Cleo diumumkan di Launching Announcement, Resort Puri Santrian, Sanur, Bali akhir pekan kemarin.
Hermanto Tanoko selaku Komisaris PT Sariguna Primatirta,Tbk menyebutkan desain Cleo New Look 3D mengambil tema "Harmoni Kemurnian".
Tema tersebut dijelaskan ada dua perspektif yakni sekilas berbentuk riak air (water ripple) dan jika dilihat dengan seksama sambil diputar akan terlihat seperti gelombang air tanpa batas yang melambangkan kemurnian yang terus mengalirkan kesegaran baik untuk diri sendiri, orang lain dan, bumi yang kita tinggali.
"Cleo hadir sebagai bentuk komitmen kami dalam delivering wonderful life di tengah masyarakat Indonesia. Setiap produk dibuat melalui proses produksi yang berstandar internasional dengan menerapkan sistem keamanan pangan, sehingga menghasilkan produk yang aman dikonsumsi dan berkualitas, baik dari sisi air murni itu sendiri, dan juga dari sisi kemasan produk," ujar Hermanto Tanoko dalam siaran pers yang diterima wartawan baru-baru ini.
"Sejak awal berdiri kami sudah sangat sadar terhadap lingkungan yaitu dengan tidak memakai plastik polikarbonat yang mengandung Bisphenol A (BPA). Sebagai gantinya kami menggunakan tereftalat daur ulang, atau PET daur ulang (rPET) demi menjaga keberlanjutan lingkungan dengan membantu mencegah limbah botol plastik memenuhi lautan daratan," tambah Hermanto Tanoko.
Melisa Patricia selaku Wakil Direktur Utama PT Sariguna Primatirta menambahkan, alasan Cleo berinovasi kemasan menjawab keresahan masyarakat terhadap kebutuhan air minum dalam kemasan.
"Kami ingin agar masyarakat lebih teredukasi dan dapat memilih yang lebih baik bagi kehidupan dan kesehatannya," kata Melisa.
