Nia Wong Pensiun dari Jastiper Bangkok, Fokus Edukasi Jastip Bertanggung Jawab
TABLOIDBINTANG.COM - Jastip atau jasa titip adalah sebuah jasa yang menawarkan pembelian barang di suatu tempat dengan keuntungan dari setiap harga barang titipan. Dengan biaya sedikit, bahkan tanpa modal, sembari jalan-jalan, jastiper (pelaku usaha jasa titip atau Jastip) bisa mengantongi untung hingga dua kali Lipat.
Nia Wong menjadi salah satu Jastiper di negeri Bangkok yang cukup sukses. Beberapa bulan belakangan, Nia Wong memutuskan pensiun sebagai Jastiper Bangkok. Namun, bukan berarti ia lepas dari dunia Jastip.
Nia Wong menyebutkan, saat ini ingin fokus melahirkan para Jastiper yang profitable dan bertanggung jawab. Ia juga rajin memberikan edukasi Jastiper lewat akun Instagram dan Tiktoknya.
“Karena banyak sekali wanita muda dan pasangan muda yang meminta saya diajarkan menjadi Jastiper,” kata Nia Wong.
Menurut Nia Wong, Jastiper bukan profesi yang mudah dilakukan. Banyak hal yang harus dipelajari para Jastiper. Termasuk biaya kargo dan regulasi bea cukai. Dan juga mental dari seorang jastiper
“Tidak hanya menambahkan harga untung dari harga modal karena ada hitungan dan resiko yang harus dipertimbangkan,” ujar Nia Wong.
“Karena untuk menjadi Jastiper itu, kamu hanya bisa belajar dari pengalaman sendiri dan pengalaman orang lain. Dan saya ingin pengalaman saya berguna dan membawa impact untuk orang lain ,” jelas Nia Wong.
Selain itu, Nia Wong juga kesal dengan beberapa konten kreator yang memberi informasi tak benar soal Jastiper.
“Misalnya bikin konten soal kargo, tapi nggak edukasi lebih lanjut dampak panjangnya seperti apa,” ungkap Nia Wong.
Nia Wong menceritakan mengapa dirinya bisa menjalankan bisnis jastip di Bangkok hingga mendapat banyak keuntungan. Dalam sebulan ia bisa bolak-balik ke Bangkok sebagai Jastiper.
"Setelah cerai tahun 2018, saya mencoba peruntungan buka Jastiper ke Bangkok. Sebelum berangkat, saya share dulu ke sosmed. Ternyata banyak teman yang chat mau nitip ini-itu," cerita Nia Wong.
"Bahkan banyak juga publik figur yang nitip, beli barang harganya sejuta, tapi ditransr 20 juta," pungkas Nia Wong.