Tersebar di 5 Kota, Nasi Mandhi BosGil Disukai Anak-anak Hingga yang Tidak Doyan Nasi Kebuli
TABLOIDBINTANG.COM - Nasi Mandhi, sajian khas Timur Tengah, salah satu makanan yang lezat dan bergizi tinggi semakin mudah ditemukan di Jakarta. Salah satu restorannya adalah Nasi Mandhi BosGil.
Menyajikan Nasi Mandhi dengan cita rasa yang autentik dan lezat, dengan daging pilihan sehingga memberikan rasa yang empuk dan lezat pada hidangan, restoran ini ramai pengunjung setiap harinya.
Asmi Ramadhan SH Etr, pemilik Nasi Mandhi BosGil bercerita awal mula mendirikan restoran khas Timur Tengah ini lantaran ramainya restoran yang menjual nasi kebuli. Menurutnya nasi kebuli berbeda dengan nasi Mandhi.
Salah satunya pada warna. Warna nasi mandhi lebih putih dan sebagian kuning dari safron. Sedangkan, nasi kebuli/biryani cenderung lebih kuning kecokelatan.
“Pertama kali datang di Indonesia itu nasi biryani, dan seiring berkembangnya waktu berubah menjadi nasi kebuli. Dari segi bumbu rempah yang ada di nasi mandhi ini lebih soft, kalau nasi kebuli bumbunya lebih terasa rempah dan lebih kental. Dan di Nasi Mandhi BosGil ini bisa dinikmati semua kalangan, dari anak-anak bahkan yang tidak suka nasi kebuli,” paparnya.
Nasi Mandhi BosGil memiliki beberapa cabang yang tersebar di beberapa kota besar di pulau Jawa, seperti Jakarta (Condet), Tangerang (Karawaci), Surabaya (Ampel dan Pagesangan), Sidoarjo, dan Bandung (Kota dan Buah batu). Meski bisa dipesan melalui layanan aplikasi makanan online, tak mengurangi cita rasa khas Timur Tengah yang lezat dan autentiknya.
Harga menu yang ditawarkan terbilang sangat terjangkau. Dengan harga mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 800 Ribu (untuk menu Loyang) pecinta kudapan Timur tengah sudah bisa menikmati seporsi nasi mandhi dan ayam panggang khas Timur Tengah yang mengguncang lidah. Selain itu, mereka juga menawarkan banyak menu paket yang bisa dinikmati ramai-ramai dengan pilihan harga yang juga terjangkau.
Baru berdiri pada 2021 di Karawaci Tangerang, restoran ini mendapatkan respons cukup baik dan sangat diterima masyarakat. Terlebih untuk anak-anak.
“Paradigma makanan Timur Tengah di Indonesia sangat jarang diterima oleh anak-anak lantaran nasi mandhi/kebulinya sangat tajam rempahnya, di restoran kami sangat berbeda, bahkan yang tadinya tidak suka akan aroma nasi kebuli pada umumnya. Di Nasi Mandhi BosGil ini sangat berbeda ini merupakan kelebihan kami,” ungkap Asmi.
Nasi mandhi ayam panggang yang disuguhkan tanpa menggunakan MSG merupakan menu favorit di restoran ini. Tak hanya itu di Nasi Mandhi BosGil ini juga menyediakan menu loyangan yang bisa dinikmati oleh keluarga dan paling laris di Nasi Mandhi BosGil. Tak hanya disantap di wadah loyangan, ini juga bisa dijadikan untuk oleh-oleh atau bingkisan keluarga maupun kerabat.
Mengklaim sebagai makanan sehat, bahan baku utamanya yang digunakan di Nasi Mandhi BosGil yakni beras basmati premium rendah kalori, kandungan nol gula, dan untuk lauk seperti ayam dan kambing pun bebas kolestrol. Selain itu Nasi Mandhi BosGil juga menawarkan peluang bisnis kemitraan Auto Pilot.
Mitra hanya cukup menyediakan dana Rp 2-5 miliar dan lokasi usaha serta promosi ke seluruh relasi yang ada. Mitra tidak melakukan teknis apa pun. Yang dilakukan mitra pengawasan saja. Sementara untuk pembelian bahan baku tak perlu khawatir karena Nasi Mandhi BosGil juga menyediakan central kitchen pusat di Tangerang, yang didistribusikan ke seluruh cabang yang ada.
“Sistem kerja sama yang kami tawarkan ini kerja sama operator dengan pembagian 50% mitra, 50 % operator, untuk yang mengelola dari pihak pusat. Untuk calon investor di luar pulau Jawa akan dikenakan biaya survei mulai dari Rp 10 juta,” jelasnya.