Perut Kembung dan Mual Usai Minum Susu, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
TABLOIDBINTANG.COM - Susu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Tapi tak sedikit orang yang enggan minum susu karena merasa mual, kembung, bahkan mengalami alergi. Mengapa demikian?
Menurut pakar gizi, dr. Rizal Alaydrus, MSc,gejala mual, kembung, dan diare setelah mengonsumi susu terjadi karena kandungan protein beta casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein pencernaan lainnya di dalam tubuh.
“Ini menjadi pemicu gejala yang menyerupai intoleransi terhadap laktosa, seperti ketidaknyamanan perut, flatulensi atau akumulasi gas berlebih dalam perut dari usus besar, kembung, dan diare yang terjadi setelah mengonsumsi produk susu,” jelas dr. Rizal Alaydrus.
Susu sapi pada umumnya memiliki kandungan protein A1 dan protein A2 dengan rasio 40 persen dan 60 persen. Awalnya sapi di seluruh dunia hanya menghasilkan protein A2 saja, namun seiring berjalannya waktu dan adanya mutasi genetik, saat ini semakin banyak sapi yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A1.
Saat ini, susu A2 tengah mendapat perhatian dari dunia kesehatan karena potensinya dalam menjadikan susu sapi lebih baik dari segi nutrisi maupun dari segi toleransi oleh sistem pencernaan.
Susu yang hanya mengandung protein A2, dipercaya lebih mudah dicerna oleh tubuh dan nutrisinya lebih mudah diserap. Sapi A2 didapat dari proses seleksi alami dengan melalui seleksi tes DNA, tanpa rekayasa genetik.