Cepat Diam! Ini 10 Tanda Lawan Bicara Sudah Malas Mendengarkan Anda
TABLOIDBINTANG.COM - Apakah Anda menyadari saat seseorang yang sedang Anda ajak bicara mulai tidak tertarik dan ingin segera mengakhiri percakapan? Bisa jadi karena topik yang Anda lempar tidak menarik. Bisa jadi juga karena lawan bicara sedang memiliki pikiran atau urusannya sendiri. Apapun penyebabnya, Anda sebaiknya peka dan secepatnya mengakhiri obrolan agar situasi jadi mengenakkan bagi kedua pihak.
Untuk menjadi peka, Anda harus mengenali tanda-tandanya terlebih dahulu. Dilansir dari Hack Spirit, terdapat 10 tanda yang bisa membantu Anda memahami situasi canggung yang sedang terjadi.
1. Menginterupsi atau mengubah topik
Jika lawan bicara mulai sering memotong atau tiba-tiba membicarakan hal lain, ini sebetulnya usaha mereka untuk membuat obrolan jadi lebih menarik. Maka kesalahan terletak pada Anda yang mungkin memang tidak terlalu pandai menyampaikan topik. Maka solusinya adalah gantian Anda yang menaruh perhatian, mendengarkan, dan memberikan tanggapan.
2. Sering memeriksa dan memainkan ponsel
Ini tanda yang sangat jelas bahwa lawan bicara sama sekali tidak mampu terkoneksi dengan Anda. Sebagian mungkin karena memang tidak berminat dengan percakapan dan sengaja mengalihkan perhatian ke ponsel, namun sebagian lagi karena memang mereka kecanduan ponsel pada tahap yang sudah akut.
3. Menanggapi dengan singkat dan dengan tiba-tiba
Jika lawan bicara melempar jawaban singkat yang sekonyong-konyong, kemudian tidak melanjutkan dengan kalimat penjelas, maka ini hanya akan membuat Anda merasa canggung sendirian. Tanggapan semacam ini pun tidak banyak memberi kontribusi pada diskusi yang sedang dilakukan.
4. Memberi pernyataan tidak jelas
"Boleh saja", "Iya juga sih", "Kayaknya enggak deh", dan semacamnya, hanya akan membuat Anda bingung. Semua tanggapan tidak jelas hitam putihnya yang membuat diskusi akhirnya berputar di situ-situ saja, karena semua hanya berupa kemungkinan, belum mengerucut pada langkah yang nyata dan tegas.
5. Minim kontak mata
Ini yang sering dibilang banyak orang "seperti berbicara dengan tembok". Dan apa ada yang lebih menyakitkan dari itu?
6. Minim bahasa tubuh
Seperti halnya kontak mata, bahasa tubuh juga sangat penting dalam menunjukkan ketertarikan. Kalau lawan bicara sudah menyilangkan kedua tangannya, memundurkan tubuhnya, maka dapat diartikan mereka sudah menolak menerima apapun yang disampaikan Anda.
7. Diam dalam waktu lama
Walau kebalikan dari sedikit-sedikit mengiterupsi, tapi maknanya sama. Jika Anda dibiarkan asyik berbicara sendirian, sementara yang mendengarkan hanya diam, maka sebaiknya pembicaraan cepat dituntaskan.
8. Repetisi
Lawan bicara memberikan tanggapan, namun tanpa sebuah ide baru atau penambahan dari apa yang disampaikan. Mereka hanya mengulangi apa yang baru saja Anda katakan.
9. Nada bicara yang monoton
Sudah bicaranya hanya menirukan perkataan Anda, nadanya pun terdengar menjemukan, tanpa antusias, seolah tidak memedulikan perasaan Anda yang mendengarkan.
10. Meminta izin pergi
Pada level ini, lawan bicara benar-benar sudah tidak dapat berpura-pura perhatian lagi dan hanya ingin segera menjauh dari Anda.
Jika obrolan yang dilakukan tidaklah resmi dan tidak urgen, maka tidak masalah jika pembicaraan segera diakhiri. Namun jika obrolan dirasa penting dan Anda memang membutuhkan tanggapan dari lawan bicara, maka beberapa cara berikut bisa dilakukan. Antara lain, Anda bisa diam sejenak, lalu ajukan pertanyaan. Beri perhatian sungguh-sungguh saat menunggu lawan bicara memberikan jawaban. Jika situasi tidak memungkinkan, maka ganti dengan pertanyaan yang hanya membutuhkan jawaban ya atau tidak. Kemudian akhiri pembicaraan.