Merasa Tidak Disukai Rekan Kerja, Apa yang Harus Dilakukan?
TABLOIDBINTANG.COM - Saat dihadapkan dengan rekan kerja yang tidak menyukai kita, tentu ini akan menambah tekanan pada mental. Karena mengurusi pekerjaan saja sudah bisa menyebabkan stres. Apalagi jika ditambah situasi lingkungan kerja yang tidak kondusif? Salah-salah bisa sampai membuat kinerja Anda di perusahaan menurun. Jangan sampai!
Lantas harus bagaimana ketika mengalaminya? Well, menyerah pada keadaan bukan jawabannya. Memilih melarikan diri atau melawan dengan penuh drama juga bukan pilihan tepat. Dilansir dari Indeed, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai solusi terbaik yang aman, nyaman, dan menguntungkan, terutama untuk Anda sendiri. Pokoknya, jangan sampai Anda menjadi pihak yang terpaksa menyingkir.
1. Jika Anda mengira rekan kerja menaruh perasaan tidak suka karena kinerja Anda yang bagus, maka jadikan ini sebagai pengingat agar tetap ramah dan tidak sombong saat meraih kesuksesan di tempat kerja. Saat mendapatkan promosi atau naik posisi, pastikan untuk tetap bersikap ramah kepada mereka yang tertinggal oleh Anda. Tentu berbangga hati atas suatu pencapaian diperbolehkan, namun jangan sampai membuat Anda sombong. Keangkuhan tidak pernah diterima dalam lingkup masyarakat manapun.
2. Cobalah sesekali menawarkan bantuan atau bimbingan kepada rekan kerja yang sekiranya membutuhkan. Terutama mereka yang memang sedang berjuang meningkatkan kinerjanya. Selalu ingat bahwa perlakukan baik akan diingat dan hubungan baik yang terjalin kelak akan menguntungkan kedua belah pihak. Percaya, deh.
3. Bersikap baiklah kepada rekan kerja. Sikap bossy, suka memerintah, sok punya kuasa, hampir selalu tidak disukai. Dan walau rekan kerja juga terlihat menyebalkan, tetaplah menghadapinya dengan perilaku positif. Dijamin Anda akan selalu jadi pemenangnya.
4. Ambil jarak dan ciptakan ruang jika memang dibutuhkan. Interaksi yang terbatas seringkali membuat hubungan menjadi lebih profesional dan lebih sedikit drama. Yang penting, Anda tetap bersikap ramah, tidak sombong, dan memperlakukan orang lain dengan baik. Menjaga jarak pun jadi tidak dipermasalahkan.
5. Jangan ragu meminta bantuan atasan atau seseorang yang memiliki pengaruh jika ketidaksukaan rekan kerja sudah tidak dapat diatasi lagi dan sudah berdampak buruk terhadap kinerja perusahaan. Perdamaian secara terbuka, mencari solusi kreatif bersama-sama, atau bahkan tindakan tegas bisa diambil dengan bantuan pertimbangan pihak ketiga.
6. Tetapkan hubungan sebatas profesional dengan rekan kerja sah-sah saja jika memang tidak ada pihak yang bisa dipersalahkan dan sumber ketidaksukaan memang murni personal. Fokus saja masing-masing mengejar goal perusahaan secara profesional.