Moms Wajib Tahu, Ini Cara Merawat Kulit Kering dan Sensitif pada Anak
TABLOIDBINTANG.COM - Tantangan besar dalam rumah tangga menuntut para ibu di Indonesia menjadi sosok yang tangguh dan serbabisa. Salah satunya harus pintar dalam memilih produk perawatan kulit yang tepat untuk anak.
Dalam sesi talkshow acara Hello Supermoms - The Happy Skin Talk: The Secret to Mom & Kid Happiness yang digelar oleh Physiogel di Playparq Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10), dokter spesialis anak, dr. Melia Yunita SpA mengingatkan para orang tua untuk berhati-hati memberi minyak pada kulit bayi, terutama bayi yang baru lahir.
"Harus berhati-hati dengan minyak-minyakan. Bayi newborn itu kulitnya sensitif sekali, kancing ibunya saja yang kena saat menyusui bisa membuat beruntusan, baju yang berenda sedikit saja bisa membuat beruntusan," ujar dr. Melia.
Dia menyarankan perawatan kulit bayi baru lahir cukup dengan sabun yang tepat saja. Tidak perlu juga menggunkan kolonye atau parfum yang disemprot.
"Anak cenderung memiliki kulit yang lebih kering dan sensitif, oleh karena itu ibu harus pintar dalam memilih produk perawatan kulit yang tepat. Pilih produk yang sudah BPOM, dermatologist tested, terbuat dari bahan-bahan alami, dan tidak mengandung pewarna, pewangi, maupun pengawet buatan,” jelas dr. Melia.
Di samping itu, dr. Melia juga menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan kulit anak menjadi beruntusan atau bermasalah. Salah satunya adalah hidrasi.
Anak-anak usia balita umumnya sulit minum air putih. Hal ini pun akan membuat kelembapan kulit berkurang, akibatnya kulit menjadi kering.
"Kulit kering akan gatal, anak cenderung akan menggaruk. Karena itu status hidrasi penting," imbuh dr. Melia.
Selain itu, polusi juga bisa mempengaruhi kondisi kulit. Saat ini masalah polusi yang banyak disorot membuat banyak anak mengalami batu pilek. Namun, yang tidak disorot banyak juga anak-anak yang datang ke rumah sakit dengan masalah kulit beruntusan atau merah.
Physiogel dibuat menggunakan teknologi Biomimic yang mengandung berbagai komponen lemak, termasuk squalaene, ceramides, dan phospholipids. Bahan-bahan ini diperoleh dari sumber alami seperti shea butter, minyak kelapa sawit, dan buah zaitun, yang terbukti efektif dalam melembapkan kulit kering dan mengatasi iritasi, termasuk masalah iritasi serius seperti eksim.
Komponen pelembab utamanya adalah glycerin, yang memiliki kemampuan unik untuk mengunci kelembaban di dalam kulit. Dengan begitu, Physiogel mampu memberikan hidrasi yang berlangsung hingga 72 jam lamanya (yang parah seperti eksim).
"Selain itu, komponen pelembab utamanya, yaitu glycerin, dapat menahan air agar tetap berada di dalam kulit. Sehingga Physiogel dapat memberikan kelembapan yang bertahan lebih lama, bahkan hingga 72 jam," ungkap Head of Brand Communication and Sustainability PT Anugerah Pharmindo Lestari, Helen Marlina.