Cantika Felder Ajak Perempuan Jalani Pola Hidup Sehat Tanpa Risiko
TABLOIDBINTANG.COM - Perempuan rentan terhadap kesehatan mental dalam segala aktivitasnya, utamanya dalam pekerjaan. Sebagai contoh, berdasarkan studi yang dilakukan Glamour dan Thrive Global, 58% perempuan memiliki tingkat stres lebih tinggi di tempat kerja dibandingkan laki-laki.
Tidak hanya itu, perempuan juga jarang berolahraga dan mengecek kesehatannya secara berkala. Karena itu, perempuan rentan risiko bagi dirinya sendiri.
Penggiat olahraga, Cantika Felder mengatakan kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan finansial adalah tiga point penting yang dibutuhkan semua perempuan.
“Sudah saatnya semua perempuan Indonesia lebih peduli dengan kesehatan fisiknya, yaitu dengan usahakan berolahraga setiap hari. Tidak harus ke gym, di rumah juga bisa dan cukup 30 menit saja rutin dilakukan seminggu,” ujar Cantika dalam diskusi media "Dare to Be Fit" bersama AXA Mandiri dan AXA di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Kampanye “Dare to Be Fit” berfokus pada tiga permasalahan kesehatan yang kerap dialami perempuan, yakni kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan finansial. Sebagai contoh, menurut Insider, perempuan lebih rentan terhadap beberapa jenis penyakit kritis, seperti kanker payudara dan stroke. Bahkan menurut WHO di tahun 2023, ada 2,3 juta diagnosis penyakit kanker payudara.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma mengatakan, pihaknya percaya bahwa kesehatan merupakan hal terpenting untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan menjadi pondasi untuk meraih mimpi.
“Harta yang paling berharga di dunia adalah kesehatan, jadi kita harus sehat secara fisik dan menyiapkan diri untuk sehat dan segala permasalahan kesehatan ke depan,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Financial Planner, Rista Zwestika mengungkapkan bahwa perempuan harus mandiri karena rentan risiko. Jadi harus dijaga dari sisi mental. Perempuan rentan penyakit misalnya kanker, dan juga berisiko dari sisi keuangan.
“Penting untuk dijaga dari mental health-nya, kesehatannya, hingga sisi keuangannya. Tidak ada uang, tidak bisa melakukan apa-apa, memang uang bukan segalanya, namun apa-apa perlu uang," imbuhnya.