Tips Menghindari Penipuan lewat WhatsApp

Ari Kurniawan | 25 Oktober 2023 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Semakin banyak modus yang digunakan oleh pencuri menggunakan aplikasi WhatsApp. Mulai dari mengirim pesan berisi tautan palsu (yang merujuk ke file dengan ekstensi apk atau merujuk ke website palsu), hingga penipuan yang mengatasnamakan seseorang untuk meminta uang secara langsung kepada rekan-rekan orang tersebut.

Penipuan ini tidak hanya akan membuat Anda kehilangan uang, tetapi juga bisa kehilangan data pribadi. Dengan mengunduh aplikasi ekstensi apk misalnya, pihak penipu tersebut bisa memasukkan malware keylogger untuk mengetahui kata-kata apa saja yang Anda ketikkan menggunakan handphone Anda.

Lalu, bagaimana cara untuk menghindari penipuan ini? Simak tips berikut ini:

1. Mengecek nomor yang tidak dikenal di aplikasi get contact

Tips yang pertama adalah dengan mengecek nomor WhatsApp yang tidak Anda kenal di aplikasi Get Contact. Caranya mudah, cukup salin nomor tersebut dan klik cari. Di sini Anda akan mengetahui nama-nama yang disematkan oleh orang lain untuk nomor tersebut, sehingga Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi nama pemilik nomor tersebut.

2. Memeriksa centang hijau

Salah satu tanda perusahaan yang legit adalah memiliki nomor WhatsApp centang hijau. Dilansir dari blog Shopkey, logo verified WhatsApp menentukan kredibilitas bisnis karena untuk mendapatkannya perusahaan harus melakukan verifikasi terlebih dahulu secara langsung ke pihak Facebook. Tidak hanya itu, pengajuannya pun hanya akan diterima jika bisnis tersebut memenuhi kualifikasi dari Meta. Dalam kata lain, bisnis ilegal yang tidak memenuhi kualifikasi, tidak akan memiliki centang hijau WhatsApp.

3. Melakukan double check

Tidak jarang, penipu mengatasnamakan lembaga tertentu untuk memuluskan aksinya. Misalnya, mengatakan kalau mereka adalah customer service bank. Untuk mengatasi modus penipuan seperti ini, Anda juga bisa melakukan double check dengan cara melihat kontak resmi dari perusahaan tersebut atau dengan melihat akun LinkedIn dari orang yang menghubungi Anda.

4. Menyimpan nomor kurir

Anda sering mengirim paket ke luar daerah atau menerima paket dari pelanggan? Maka untuk menghindari modus penipuan yang mengatasnamakan kurir, sebaiknya Anda menyimpan nomor kurir tersebut. Dengan cara ini, setidaknya Anda bisa mengkonfirmasi kepada kurir lama Anda apabila ada kurir baru atau nomor baru.

5. Perhatikan gaya bahasa

Hal ini berguna untuk mengidentifikasi apakah orang yang meminjam uang kepada Anda adalah teman atau saudara Anda yang sebenarnya atau tidak.

6. Blokir pesan dari nomor yang tidak dikenal

Salah satu langkah preventif supaya terhindar dari penipuan di WhatsApp adalah dengan langsung memblokir pesan dari nomor yang tidak dikenal. Khususnya jika nomor tersebut memiliki kode dari luar negeri. Langkah preventif ini penting untuk meminimalisir data pribadi Anda dicuri dengan cara apapun itu.

7. Menggunakan verifikasi 2 langkah

Memasang verifikasi 2 langkah adalah satu cara untuk mencegah nomor WhatsApp Anda digunakan oleh orang lain. Dengan cara ini, Anda harus memasukkan nomor PIN sebelum menggunakan WhatsApp Anda. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk memperbaharui PIN WhatsApp tersebut secara berkala menggunakan tautan yang akan dikirim melalui email.

8. Log out secara sempurna dari whatsApp web

Tahukah Anda kalau wifi gratis seperti itu (apalagi yang tidak memiliki password), lebih mudah diretas dibandingkan dengan jaringan pribadi? Jadi tidak disarankan untuk menggunakan wifi publik untuk berbagai kegiatan di internet, termasuk untuk berkirim pesan menggunakan WhatsApp web. Kalaupun dilakukan, pastikan Anda sudah menutupnya dengan sempurna sebelum menutup gawai Anda.

9. Matikan opsi unduh otomatis

Supaya terhindar dari mengunduh file sembarangan dari WhatsApp, pastikan Anda mematikan opsi unduh otomatis. Dengan demikian, ketika ada penipu yang mengirimkan file dengan ekstensi .apk atau dengan call to action yang tampak mencurigakan, Anda tidak serta merta mengunduh dokumen tersebut dan akan mendapatkan notifikasi kalau dokumen tersebut bisa jadi berbahaya.

10. Tidak mengklik link sembarangan

Tidak mengklik link sembarangan, khususnya dari nomor yang tidak Anda kenal. Sebab saat ini penipu tidak hanya mengirimkan file ekstensi apk saja, tetapi juga mengirimkan link phising yang disamarkan dalam file-file yang tampak normal, seperti informasi diskon atau undangan pernikahan.

11. Ketahui modus penipuan terbaru

Tips-tips di atas hanya diimplementasikan untuk aplikasi WhatsApp saja. Untuk kejahatan siber secara keseluruhan, Anda perlu melakukan langkah ekstra lagi, seperti menggunakan PIN untuk menggunakan handphone, tidak mengklik tautan sembarangan di email, tidak mengakses website-website berbahaya di Internet dan lain sebagainya. Kejahatan siber terus bervolusi seiring dengan perkembangan teknologi. 

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait