Menikmati Makanan Khas Minangkabau di Takana Jo Kampuang

Ari Kurniawan | 26 Oktober 2023 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mengusung tema “Takana Jo Kampuang”, Cibubur Junction menghadirkan festival pentas budaya dan kuliner dengan tema MinangKabau yang dimulai Kamis, 26 Oktober, hingga Minggu, 29 Oktober 2023. 

Festival ini menghadirkan lebih dari 30 pedagang UMKM dengan lebih dari 45 jenis makanan dan minuman disiapkan untuk memberikan pilihan yang beragam dan mengenal makanan khas Minangkabau mulai dari makanan utama, makanan ringan hingga minuman.

Selain menyajikan berbagai kuliner khas Minangkabau, acara ini juga turut menampilkan berbagai budaya kesenian Sumatra Barat seperti tarian minang, randai, silat, rabab, saluang, tambua tansa dan juga hiburan dari penyanyi top minang Ratu Sikumbang, Upiak Isil dan Yona Irma dan musisi lainnya yang akan tampil pada hari Sabtu & Minggu 28 – 29 Oktober 2023 pukul 19.00 Wib

Berlangsung selama 4 hari pengunjung dapat menyaksikan keindahan kota Minangkabau melalui kekayaan kuliner dan juga kekayaan budaya yang menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Berbagai menu khas Minangkabau yang dapat dinikmati antara lain: Nasi Kapau Uni Yanti, Sate Pariaman Ajo Laweh, Martabak Kubang Hayuda, Sate Danguangguang, Bubur Kampiun Uni As, Cindua Minang, Tebu Kamcha, Es Durian, Alpucok dan Jeruk Peras, dan masih banyak lagi lainnya. 

Selain sajian makanan diatas, pengunjung juga dapat menikmati sajian aneka kue dan cemilan khas Sumatra Barat seperti Lapek Bugis, Sala lauak, Galamai, Puluik Manih, Rakik Maco, Lamang Tapai dan Bubur Kampiun yang semakin melengkapi ragam makanan yang kita siapkan pada event kali ini. 

Rina Nurlina selaku Mall Director Cibubur Junction mengatakan, ”Kuliner khas minang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena kaya citarasa  dengan bumbu rempah Indonesia, sehingga keberadaannya sangat mudah dijumpai. Dengan menghadirkan kegiatan ini, kami berharap warga Cibubur dan sekitarnya dapat menikmati sajian kuliner khas Minangkabau dengan  beberapa sajian legendaris yang kami hadirkan selama 4 hari di sini“.

“Event ini juga sekaligus mendukung program pemerintah untuk menjadikan kuliner khas daerah menjadi salah satu bagian kekayaan budaya Indonesia yang keberadaannya harus tetap dilestarikan dan dijaga agar tidak kalah popular dengan makanan kekinian yang saat ini banyak digemari anak anak,” tutup Rina.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait