Studi Menyatakan, Gen Z Bosan Konten Adegan Seks di Film
TABLOIDBINTANG.COM - Sebuah studi yang dilakukan University of California, Los Angeles atau UCLA menemukan fakta bahwa anak muda sekarang atau Gen Z bosan dengan adegan seks yang sering di tampilkan di film-film meski dibuat sebagai penguat cerita film.
Studi tersebut dilakukan belum lama ini dengan koresponden usia 10 hingga 24 tahun. Dari hasil studi didapatkan bahwa kebanyakan di antara mereka lebih nyaman menyaksikan film yang minim atau tanpa adegan seks.
Dari 1500 orang yang disurvei, 51 persen merasa tertarik dengan film menyuguhkan hubungan yang bersifat intim tanpa konteks seksual dan persahabatan.
Sementara 47,5 persen menyebutkan adegan seks tak perlu dihadirkan dalam kebanyakan serial televisi dan film.
Sisanya mengatakan, romansa atau kisah cinta menjadi hal yang membosankan untuk ditonton karena sering dieksploitasi.
Generasi muda sekarang memang lebih kritis dan berani mengungkap pendapat bahkan soal konten film. Adegan seks memang kerap jadi sorotan dan menuai kritikan dari banyak pihak. Seperti yang terjadi dalam Oppenheimer, di mana adegan antara J Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) dan Jean Tatlock (Florence Pugh) dirasa tak perlu oleh kebanyakan orang.
Namun, sang sutradara, Christopher Nolan memberi penjelasan bahwa adegan seks di sangat diperlukan sebagai bentuk sisi humanis dan ketegangan yang dialami oleh Bapak Bom Atom itu.
"Setiap kali kau menantang dirimu untuk bekerja di bidang yang tak pernah kau sentuh, kau tentunya akan merasa gugup dan benar-benar hati-hati serta penuh perencanaan dan persiapan. Aku bertemu dengannya (Florence Pugh) dan langsung merasa terhubung secara kreatif dengannya. Aku merasa dia bisa menghidupkan kembali Jean Tatlock dan membuat penonton mengerti betapa pentingnya sosok ini di hidup Oppenheimer," ungkap Christopher Nolan.
Tak hanya Oppenheimer saja yang jadi perdebatan, serial The Idol juga menuai kecaman karena terlalu mengeksploitasi sensualitas dan seksual dari para bintangnya. Kritik pedas pun dilayangkan pada serial yang dianggap hanya menyuguhkan fantasi seksual sang kreator, yakni Abel Tesfaye, Reza Fahim, dan Sam Levinson.
Bahkan majalah GQ membahas episode terbaru dari serial itu sebagai adegan seks paling buruk di sepanjang sejarah perfilman.
"Dialog dan koreografinya terasa seperti diambil dari otak seorang remaja yang tengah bernafsu yang baru tahu bahwa mereka bisa mencari gambar 'payudara' di Google," tulis Lucy Ford dalam reviewnya.