4 Faktor Penyebab Mata Minus, Salah Satunya karena Gadget

Supriyanto | 9 November 2023 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mata minus termasuk salah satu kelainan penglihatan yang banyak diderita oleh anak muda dan tidak menutup kemungkinan diderita oleh semua usia. Penyebabnya beragam, mulai dari genetik hingga gaya hidup.
 
Mata minus atau rabun jauh yang juga dikenal dengan istilah miopia adalah kondisi mata di mana seseorang mengalami kesulitan dalam melihat objek yang berada di kejauhan. Kondisi ini terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata fokus di depan retina, sehingga gambar yang dilihat menjadi kabur.
 
Meningkatnya aktivitas yang melibatkan penggunaan gadget dan komputer dalam waktu yang lama berpengaruh sangat signifikan dalam peningkatan jumlah penderita mata minus. Sementara itu, di zaman yang serba modern ini siapa yang dapat hidup tanpa gadget atau komputer?
 
Di Amerika, setidaknya terdapat 1 dari 4 orang tua memiliki anak dengan miopia dan sekitar 75% dari anak-anak tersebut didiagnosis mata minus sejak usia 3 sampai dengan 12 tahun. Menariknya lagi, salah satu penelitian menyebutkan bahwa prevalensi miopia telah meningkat 8% dalam 15 tahun terakhir.
 
Melalui penanganan mata minus yang tepat, sistem penglihatan penderita miopia bisa diperbaiki. Lalu, bagaimana ciri-ciri mata minus dan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini ya!

Mengapa Seseorang Mengalami Mata Minus?

Ada 4 faktor yang berpengaruh pada munculnya mata minus seseorang.

- Faktor keturunan memiliki pengaruh yang paling tinggi. Apabila ada riwayat mata minus dalam keluarga, risiko Anda untuk mengalami hal yang sama akan lebih besar.

- Pada anak yang lahir prematur juga memiliki peluang memiliki mata minus yang lebih besar dibandingkan anak lainnya.

- Gaya hidup yang berhubungan dengan mata; seperti sering berinteraksi di depan komputer, televisi dan gadget.

- Kurangnya paparan sinar matahari sangat berpengaruh bagi kesehatan mata, karena sinar matahari mengandung vitamin D dan membantu mengontrol pertumbuhan mata.
 
Apabila Anda memiliki salah satu risiko di atas, sebaiknya periksakan kesehatan mata secara berkala. (sumber Dr. Kevin, SpM)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait